Berita Terkini Nasional
Demi Pulangkan Bilqis ke Orang Tuanya, Tokoh Adat Suku Anak Dalam Berkorban
Terselip kisah pengorbanan dalam kasus penculikan terhadap Bilqis Ramadhany (4), bocah yang diculik seorang wanita di Makassar dan ditemukan di Jambi.
Setelah proses persuasif yang alot, pasangan suami istri Begendang dan Ngerikai bersedia menyerahkan Bilqis Ramadhany dengan persyaratan.
Begendang Merasa Ditipu Mery Ana
Pasangan Begendang dan Ngerikai merasa ditipu Mery Ana.
Karena, mereka telah mengeluarkan uang adopsi Rp85 juta yang diserahkan kepada Mery Ana.
"Mereka (Begendang dan Ngerikai) bilang duit mereka diminta Mery Rp85 juta untuk adopsi. Mereka minta, kalau Mery Ana tidak bisa mengembalikan duit, mereka nak hukum Mery Ana secara adat supaya Bilqis bisa dikembalikan," jelas Temenggung Jhon.
Jhon mengatakan, saat itu polisi menegaskan proses hukum harus mengikuti aturan kepolisian dan Mery Ana harus dibawa kembali ke Makassar. Situasi itu membuat Temenggung Jhon mencari jalan tengah.
"Saya pun bingung. Ku tanyo ke pemerintah (polisi) Merangin dan yang dari Makassar. Lalu satu-satu dipanggil pelaku. Apolah yang bisa dijaminkan? Hanya satu mobil," jelasnya.
Temenggung Jhon mencarikan solusi agar Mery Ana bisa mengganti uang milik pasangan Begendang dan Ngerikai.
Akhirnya, mobil Pajero milik Mery Ana dititipkan kepada Temenggung Jhon. Sedangkan Jhon memberikan uang pribadinya Rp85 juta kepada Begendang-Ngerikai untuk mengganti uang sebelumnya, agar Bilqis Ramadhany bisa kembali ke orang tua kandungnya.
"Sudahlah, saya bilang, kita mikir membantu orang tua Bilqis di Makassar. Saya selaku Temengung (dari kelompok lain) berkorban. Mobil itu taruh di tempat saya sebagai jaminan duit saya. Yang penting Bilqis bisa pulang,” tegasnya.
“Saya bilang ke pihak Polres Merangin, mobil ini ditaruh sini, tolong dijaga keamanan. Saya mau meminjamkan duit untuk menjemput Bilqis supaya dia balik ke orang tuanya,” ujarnya.
Bantah Tudingan Perdagangan Anak
Di sisi lain, Temenggung Jhon secara tegas membantah tudingan adanya perdagangan anak di kawasan SAD Jambi.
Dia mengatakan, kabar pertama datang dari Dinas Sosial Kabupaten Merangin, Jambi.
John diberitahu ada pihak kepolisian dari Makassar yang datang ke Merangin untuk mencari anak hilang bernama Bilqis.
"Awal pertama kami dapat kabar dari Dinas Sosial Merangin ada dari pihak kepolisian Makassar ke Merangin. Mau katanya mencari anak hilang, itu si Bilqis,” ujar Jhon.
Tak lama setelah itu, Dinas Sosial kembali menghubunginya. Mereka menyampaikan bahwa Bilqis berada di kelompok SAD Temengung Sikar.
| Istri Teguh Diam-diam Nikah Lagi dengan Pria Lain Setelah Diimingi Mobil Pajero |
|
|---|
| Keberadaan Suami Siri Dicari Polisi setelah Nenek Pemilik Warung Ditemukan Tewas |
|
|---|
| Perempuan Dianiaya Teman Prianya Gegara Menolak Diajak Melakukan Aksi Kriminalitas |
|
|---|
| Nasib Warga Pengeroyok Anak Disabilitas sampai Meninggal di Karawang, Diusut Polisi |
|
|---|
| Remaja Disabilitas Mental Tewas Dikeroyok Massa di Karawang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Demi-Pulangkan-Bilqis-ke-Orang-Tuanya-Tokoh-Adat-Suku-Anak-Dalam-Berkorban.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.