Berita Terkini Nasional

Anggota Polisi Tewas Ditikam Paman yang Cekcok dengan Istri, Korban Berusaha Melerai

Ketika itu anggota polisi tersebut berusaha melerai pertikaian pamannya yang ASN TNI dengan istri.

Istimewa via TribunSultra
POLISI TEWAS DITIKAM - Resmob Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) di lokasi anggota polisi berpangkat Brigadir Polisi Kepala (Bripka) inisial LAS (37) ditemukan meninggal dunia usai ditikam oleh suami tantenya sendiri di Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). LAS ditemukan tewas dengan luka belasan tusukan. 

Ringkasan Berita:
  • Anggota polisi tewas di tangan paman sendiri dengan luka belasan tusukan.
  • Korban saat itu berusaha melerai pamannya yang sedang cekcok dengan istri.
  • Ironisnya sang paman malah menyerang keponakannya yang polisi itu sampai tewas.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Sulawesi Tenggara - Seorang anggota polisi tewas di tangan paman saat sedang cekcok dengan istrinya.

Ketika itu anggota polisi tersebut berusaha melerai pertikaian pamannya yang ASN TNI dengan istri.

Justru anggota polisi malah ditikam paman sendiri sampai tewas bersimbah darah.

Korban mengalami luka 12 tusukan di tubuhnya mulai dari leher, lengan, dada sampai dengan kaki.

Korban adalah Bripka Laode Abdul Salman (36) anggota Polres Tolikara, Polda Papua Pegunungan.

Sedangkan paman korban yang menjadi pelaku pembunuhan yaitu Junaido, seorang aparatur sipil negara (ASN) di institusi TNI.

Penikaman yang mengakibatkan anggota polisi tewas terjadi pada Sabtu (15/11/2025) dini hari sekitar pukul 01.30 WITA.

Momen ini terjadi ketika Salman tengah menginap di kediaman pamannya di Jalan Budi Utomo, Kelurahan Mataiwoi, Kecamatan Wua-Wua, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra)

Dikutip dari TribunSultra, maksud Salman berada di Kendari yakni mendampingi atlet yang dibinanya untuk mengikuti kompetisi paralayang.

Lalu bagaimana kronologi dari kasus ini?

Berawal Korban Ingin Lerai Pelaku yang Cekcok dengan Istrinya

Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Welliwanto Malau, mengungkapkan peristiwa bermula ketika Junaido terlibat cekcok dengan istrinya berinsiial HA (41).

Pada momen tersebut, Salman berniat untuk melerai, tetapi justru berujung ditikam oleh Junaido menggunakan badik.

Akibatnya, korban mengalami 12 luka tusukan di tubuhnya dengan rincian empat luka tikam di punggung, empat luka tikam di bawah ketiak, satu luka tikam di dada sebelah kanan, satu luka tikam di dada sebelah kiri, dan satu luka tikam di leher bagian kiri.

Selain itu, korban turut menderita luka robek di bagian tangan sebelah kiri dan pipi sebelah kiri.

“Pelaku ini merupakan paman dari korban, pada tubuh korban terdapat sejumlah luka tusukan senjata tajam badik mulai dari leher, lengan, dada, hingga ke bagian kaki,” ungkapnya saat ditemui di Rumah Sakit Bhayangkara Kendari, Sabtu.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved