Berita Terkini Nasional

Polisi Amankan Obat-obatan dari Kamar Dosen Untag Levi

Penyidik dari Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jateng melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk kedua kalinya, Sabtu (22/11/2025).

Editor: taryono
Kolase Istimewa via TribunMedan.com
DOSEN LEVI - Ilustrasi. Dosen Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Semarang, Dwinanda Linchia Levi (35) semasa hidup. Polisi Amankan Obat-obatan dari Kamar Dosen Untag Levi. 

Ringkasan Berita:
  • Polisi mengamankan obat-obatan dari kamar Dwinanda Linchia Levi saat olah TKP kedua (22/11/2025).
  • Langkah ini untuk mengungkap penyebab kematian Levi yang tinggal dengan AKBP Basuki tanpa ikatan pernikahan.
  • Jenis obat belum dijelaskan; semuanya diserahkan ke Labfor Polda Jateng untuk analisis.

Tribunlampung.co.id, Jateng - Polisi amankan obat-obatan dari kamar dosen Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Semarang, Dwinanda Linchia Levi (35) saat olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk kedua kalinya, Sabtu (22/11/2025).

Hal tersebut dilakukan polisi untuk mengungkap penyebab kematian wanita yang 5 tahun tinggal bersama Kepala Subdirektorat Pengendalian Massa (Kasubdit Dalmas) Direktorat Samapta Polda Jateng, AKBP Basuki tanpa terikat pernikahan.

Terbaru, penyidik dari Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jateng melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk kedua kalinya, Sabtu (22/11/2025).

Melansir Tribun Jateng, polisi belum menjelaskan obat-obatan apa yang diamankan dari lokasi kejadian.

Kini obat-obatan yang ditemukan diserahkan ke tim Laboratorium Forensik Polda Jateng untuk diteliti.

Selain obat-obatan, polisi pun mengamankan barang lain dari lokasi kejadian.

"Kami temukan ada obat-obatan dan barang lainnya, tim Labfor (Laboratorium Forensik) akan cek secara forensik bagaimana isi zatnya" kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jateng Kombes Pol Dwi Subagio dikutip dari Tribunjateng.com.

Dwi melanjutkan, olah TKP lanjutan itu sebagai langkah untuk mendapatkan fakta kejadian secara forensik.

Maka dari itu, ia melibatkan tim dari Labfor Polda Jateng.

"Semua barang bukti di dalam yang terkait dengan kejadian semua sudah diambil," ucapnya.

Tim forensik juga sedang mendalami komunikasi antara dosen Levi dengan AKBP Basuki melalui handphone.

"Jadi penyelidikan masih berproses, kami juga sedang menunggu hasil (autopsi) dari kedokteran forensik, pemeriksaan saksi, dan barang bukti lainnya," ucap Dwi.

Dwi menyebut, telah menerbitkan laporan polisi terkait kasus kematian dosen tersebut untuk membuktikan kasus ini ada pidana atau sebaliknya.

"kami belum bisa memastikan kasus ini ada tindak pidana atau tidak, kami nanti akan memastikannya melalui penyelidikan ini," katanya.

Terpisah, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jateng Kombes Artanto mengatakan olah TKP merupakan hal yang lumrah dilakukan penyidik.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved