Berita Terkini Nasional
Pesan Terakhir Murid SD Korban Bullying Sebelum Meninggal, Minta Dimandikan
Kuasa hukum keluarga korban, Suroto, mengatakan korban memberikan pesan mengharukan kepada ibunya.
Atas kejadian itu, murid berinisial ARK melaporkan kepada wali kelas, yang saat itu juga berada di dalam kelas.
Namun, wali kelas hanya mengatakan untuk menunggu.
Sepulang sekolah, bocah laki-laki ini menceritakan kepada ibunya.
"Korban bercerita sambil menangis. Dia tidak mau sekolah lagi akibat bullying tersebut," kata Suroto.
Keesokan harinya, kondisi kesehatan korban memburuk, diduga mengalami lumpuh otak.
Korban mengungkapkan bahwa kepalanya ditendang oleh murid berinisial FT.
Karena keterbatasan biaya, keluarganya membawa korban ke pengobatan alternatif.
Akan tetapi, pihak pengobatan alternatif menyarankan korban dibawa ke rumah sakit saja.
"Ketika itu, korban dibawa ke puskesmas, tetapi saat itu hari Sabtu, puskesmas tutup, akhirnya korban dirawat di rumah," sebut Suroto.
Kondisi semakin parah hingga akhirnya korban meninggal dunia.
Suroto mengungkapkan, pada Oktober 2025, korban juga sering di-bully oleh teman sekelasnya yang lain berinisial SM.
Pada saat itu, korban sering dipukul di dadanya.
Akibat di-bully, korban sempat dirawat selama satu minggu di rumah sakit di Pekanbaru.
"Terhadap peristiwa tersebut, pihak sekolah telah memanggil orangtua pelaku dan orangtua korban. Orangtua pelaku meminta maaf kepada orang tua korban," kata Suroto.
Suroto menyebut, korban dikenal sebagai sosok anak yang baik dan rajin salat berjamaah di masjid dekat rumahnya.
"Beberapa warga bahkan menyebut korban sebagai anak masjid. Jadi, kepergian korban tidak hanya meninggalkan kesedihan bagi keluarganya, tetapi juga bagi warga," kata Suroto.
Baca juga: Bocah Alvaro Ditemukan Tinggal Kerangka, Polisi Tangkap Ayah Tiri Korban
| Bocah Alvaro Ditemukan Tinggal Kerangka, Polisi Tangkap Ayah Tiri Korban |
|
|---|
| 2 Pemuda Kepergok Lakukan Hubungan Terlarang, Salah Satunya Jadi Tersangka |
|
|---|
| Pemulung di Bekasi Tewas Setelah Potong Benda Diduga Peluru Tank |
|
|---|
| Akbar Ikhlas Uangnya Rp 7 Juta Dicuri Janda Muda asal Ciputat |
|
|---|
| Pelaku Pembunuhan Kader Posyandu di Lampung Ternyata Keponakan Sendiri |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/PERUNDUNGAN-Ilustrasi-Pesan-Terakhir.jpg)