Berita Terkini Nasional

Nasib Sial Remaja Putri Tertipu Lowongan Kerja di Medsos, Diperas Pengunggah Iklan

Bukannya mendapat perkerjaan dari lowongan yang diunggah tersebut, justru remaja putri ini jadi korban pemerasan.

Tribunnews.com
PELAKU TERTANGKAP - Kapolsek Kertek AKP Sutono dalam konferensi pers ungkap kasus pemerasan dan penipuan remaja putri dengan modus lowongan kerja di medsos, Senin (24/11),(Dok Polres Wonosobo ) 

Ringkasan Berita:
  • Remaja wanita asal Wonosobo, Jawa Tengah menjadi korban penipuan lowongan kerja di medsos.
  • Bukannya mendapat pekerjaan, remaja putri ini malah diperas pengunggah iklan.
  • Kini pelaku tertangkap setelah gadis tersebut lapor polisi.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, WonosoboNasib sial remaja wanita asal Wonosobo, Jawa Tengah tertipu lowongan kerja di media sosial ( medsos).

Bukannya mendapat perkerjaan dari lowongan yang diunggah tersebut, justru remaja putri ini jadi korban pemerasan.

Korban ketakutan dibunuh hingga rela menghubungi keluarga untuk mentransfer uang yang diminta pelaku pemerasan.

Beruntung gadis tersebut selamat setelah pelaku meninggalkannya.

Namun ponsel hingga uang raib seusai bertemu dengan penyedia (pemosting) iklan lowongan kerja di media sosial Facebook tersebut.

Kini pelaku sudah ditangkap dan masih dalam proses pemeriksaan pihak kepolisian.

Polsek Kertek bersama Unit Resmob Polres Wonosobo mengungkap kasus pemerasan dengan ancaman kekerasan terhadap seorang remaja perempuan berinisial K (16).

Kasus ini bermula dari tawaran pekerjaan palsu di media sosial.

Kapolsek Kertek, AKP Sutono menjelaskan, kejadian bermula pada 15 September 2025 ketika korban mengunggah postingan mencari kerja di grup Facebook “Loker Magelang.”

Tidak lama kemudian, sebuah akun bernama “Linda” menawarkan pekerjaan dan meminta nomor WhatsApp korban.

Pelaku berinisial W (32), warga Kecamatan Kalikajar kemudian menjemput korban bersama seorang saksi berinisial SS dengan mobil Luxio silver di Magelang.

Namun saat tiba di Secang Magelang, situasi berubah menegangkan.

“Saksi pun dipaksa turun dari mobil karena ketakutan,” kata AKP Sutono seperti dilansir dari Kompas.com, Senin (24/11/2025).

Uang dan Ponsel Dirampas

Pelaku lantas membawa korban seorang diri ke Wonosobo

Di perjalanan, dia kembali mengancam korban sambil menodongkan pisau dan memaksa korban meminta uang kepada keluarganya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved