Berita Terkini Nasional

Ayah Tiri Bekap Alvaro hingga Tewas Setelah Korban Terus Menangis

Kasus ini terungkap setelah jasad Alvaro Kiano Nugroho ditemukan di Kali Cilalay, Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Editor: taryono
Tribunnews.com/Alfarizy Ajie Fadhillah
KEMATIAN ALVARO - Konferensi pers kasus kematian Alvaro Kiano Nugroho (6), bocah asal Pesanggrahan, Jakarta Selatan, yang ditemukan tinggal kerangka setelah hilang selama 8 bulan dan ditemukan di wilayah Tenjo, Bogor, Jawa Barat. Pengungkapan kasus ini berlangsung di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (24/11/2025). 

Ringkasan Berita:
  • Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto jelaskan cara Alex Iskandar menghabisi nyawa anak tirinya, Alvaro (6).
  • Jasad korban ditemukan di Kali Cilalay, Tenjo, Bogor; sebelumnya hilang sejak Maret 2025 di Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
  • Alex membekap Alvaro karena kesal korban menangis saat dibawa dari masjid.

Tribunlampung.co.id, Jakarta - Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto ungkap cara Alex Iskandar (49) tega menghabisi nyawa anak tirinya, Alvaro Kiano Nugroho (6).

Kasus ini terungkap setelah jasad Alvaro Kiano Nugroho ditemukan di Kali Cilalay, Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Korban sebelumnya diberitakan hilang sejak Maret 2025 di rumahnya di Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Kombes Budi Hermanto mengungkapkan pelaku membekap korban hingga akhirnya meninggal dunia.

Alex membekap Alvaro karena kesal lantaran bocah tersebut terus menangis saat dibawa dari masjid.

"(Pelaku) Membekap korban hingga meninggal dunia," ujarnya dalam konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Senin (24/11/2025), dilansir Wartakotalive.com.

Akibat pembekapan itu, Alvaro tidak dapat bernapas hingga akhirnya meninggal dunia.

"Korban terus menangis, lalu pelaku membekapnya," jelas Budi.

Pembunuhan Diduga karena Dendam

Kakek Alvaro, Tugimin, menyebut motif pelaku penculikan dan pembunuhan diduga dilatarbelakangi rasa dendam yang muncul dari kecemburuan terhadap ibu korban bernama Arum Indah.

"Infonya dendam dan cemburu sama ibunya (Alvaro) setelah dituduh selingkuh," ungkap Tugimin di rumah duka, kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin, dikutip dari Wartakotalive.com.

"Waktu itu (ibu korban) enggak boleh kerja di luar (Indonesia), tapi tetap berangkat juga," jelasnya.

Adapun pelaku bekerja sebagai distributor teh di Cengkareng, Jakarta Barat, hingga saat terakhir sebelum penculikan terhadap Alvaro.

Sementara, Arum Indah yang diketahui sebagai ibu Alvaro Kiano Nugroho itu bekerja di Malaysia dan sudah menikah lagi.

Lalu, ayah kandung Alvaro sedang menjalani hukuman kasus narkoba di Lapas Cipinang, Jakarta Timur.

Sejak kepergian anaknya, Arum Indah terus berusaha mencari keberadaan putranya yang hilang di Masjid Jami Al Muflihun, Bintaro, Pesanggrahan, pada 6 Maret 2025.

Pelaku Akhiri Hidup

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved