TAG
KM Puspita Jaya
-
Sebanyak 7 penumpang KM Puspita Jaya yang terbalik dan tenggelam di dekat Gunung Anak Krakatau hingga Selasa (23/6) sore masih belum diketemukan.
Selasa, 23 Juni 2020
-
Upaya pencarian tujuh anak buah kapal KM Puspita Jaya yang terbalik di Pulau Rakata belum membuahkan hasil.
Senin, 22 Juni 2020
-
Basarnas Banten kembali mencari tujuh penumpang KM Puspita Jaya yang terbalik dan tenggelam di sekitar perairan dekat Gunung Anak Krakatau
Senin, 22 Juni 2020
-
Kepala Basarnas Banten, M. Zainal Arifin mengatakan, fokus pencarian pada Senin di sekitaran pulau Panaitan, Peucang dan Ujung Kulon.
Senin, 22 Juni 2020
-
Diketahui, KM Puspita terbalik setelah dihantam ombak besar di Selat Sunda pada Kamis (18/6/2020).
Senin, 22 Juni 2020
-
Kapal Motor atau KM Puspita Jaya terbalik dan tenggelam saat mencari ikan di Selat Sunda, 9 nelayan berhasil ditemukan selamat.
Senin, 22 Juni 2020
-
Hingga Minggu (21/6/2020) siang, proses pencarian tujuh nelayan yang tenggelam di perairan Selat Sunda tak jauh dari Gunung Anak Krakatau (GAK) masih
Minggu, 21 Juni 2020
-
Humas SAR Lampung, Deny Kurniawan menjelaskan, kronologi penemuan ketiga penumpang kapal tenggelam tersebut, setelah sempat hilang.
Minggu, 21 Juni 2020
-
Sebanyak 7 nelayan masih dalam pencarian tim Basarnas, termasuk tim SAR Lampung, setelah kapal yang mereka tumpangi terbalik dihantam ombak tinggi.
Minggu, 21 Juni 2020
-
Setelah dihantam badai dan kapal nyaris karam, 10 nelayan berenang menggunakan pelampung menuju Pulau Rakata untuk menyelamatkan diri.
Sabtu, 20 Juni 2020
-
Tim SAR Lampung ikut membantu pencarian 10 penumpang kapal motor (KM) Puspita Jaya yang tenggelam di perairan Selat Sunda.
Sabtu, 20 Juni 2020
-
Pencarian terhadap 10 orang korban kapal tenggelam KM Jaya Puspita di perairan Selat Sunda, Banten, masih terus berlanjut, Sabtu (20/6/2020) pagi.
Sabtu, 20 Juni 2020
-
Sebanyak 6 orang berhasil dievakuasi oleh Basarnas Banten dalam keadaan selamat pasca tenggelamnya kapal KM Jaya Puspita di Perairan Selat Sunda.
Sabtu, 20 Juni 2020
-
Satu kapal nelayan KM Puspita Jaya tenggelam di perairan Selat Sunda di Kabupaten Pandeglang, Banten, Jumat (19/6/2020).
Sabtu, 20 Juni 2020
-
Sebanyak 10 orang masih masuk daftar pencarian akibat tenggelamnya kapal nelayan KM Jaya Puspita di perairan Selat Sunda, Banten.
Sabtu, 20 Juni 2020
-
Peristiwa kapal tenggelam KM Jaya Puspita, di perairan Selat Sunda disebabkan hantaman ombak tinggi.
Sabtu, 20 Juni 2020
-
Basarnas Banten berhasil mengevakuasi 6 korban selamat KM Puspita Jaya, kapal tenggelam di Selat Sunda.
Sabtu, 20 Juni 2020
-
Satu kapal nelayan KM Puspita Jaya tenggelam di perairan Selat Sunda di Kabupaten Pandeglang, Banten, Jumat (19/6/2020).
Sabtu, 20 Juni 2020
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/pencarian-7-abk-kapal-puspita-jaya-di-teluk-semaka-masih-nihil.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/basarnas-temukan-3-korban-kapal-tenggelam-di-selat-sunda-total-9-orang-selamat.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/tim-basarnas_20170630_202332.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/breaking-news-kapal-nelayan-tenggelam-di-perairan-selat-sunda-10-orang-masih-dalam-pencairan.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/daftar-10-orang-yang-hilang-akibat-kapal-tenggelam-di-perairan-selat-sunda.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/El-Rumi-Resmi-Lamar-Syifa-Hadju-di-Swiss.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Manajer-BCL-Ditangkap-Polisi-Kasus-Narkoba-Barang-Buktinya-Sabu-Inex-dan-H5.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Alasan-Sebenarnya-Suami-Robohkan-Rumah-Usai-Pergoki-Istri-Selingkuh-di-Ruang-Tamu.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/SYIFA-HADJU-DILAMAR-Momen-romantis-El-Rumi.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Info-Rumah-Subsidi-Bukit-Indah-Natar-Tawarkan-Cicilan-Rp-900-Ribuan-per-Bulan.jpg)