Kapal Tenggelam di Selat Sunda
BREAKING NEWS Kapal Nelayan Tenggelam di Perairan Selat Sunda, 10 Orang Masih Dalam Pencairan
Satu kapal nelayan KM Puspita Jaya tenggelam di perairan Selat Sunda di Kabupaten Pandeglang, Banten, Jumat (19/6/2020).
Penulis: kiki adipratama | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Satu kapal nelayan KM Puspita Jaya tenggelam di perairan Selat Sunda di Kabupaten Pandeglang, Banten, Jumat (19/6/2020).
Kapal nelayan itu mengangkut 16 orang pilot on board (POB).
Dari peristiwa kapal tenggelam itu, 10 orang dinyatakan masih dalam daftar pencarian (DP) hingga Sabtu (20/6/2020) dini hari.
Kepala Dinas Perhubungan Lampung Bambang Sumbogo membenarkan hal tersebut.
"Berdasarakan laporan Kantor Pencarian dan Pertolongan Banten satu Kapal nelayan KM Puspita Jaya tenggelam di perairan Selat Sunda dengan POB 16 Orang di Kabupaten Pandeglang Banten,10 orang masih DP," ujarnya kepada Tribunlampung.co.id, Sabtu pagi (20/6/2020).
• 121 Pasien Positif Corona di Lampung Telah Sembuh, yang Dirawat Tinggal 39 Pasien
• KPK Minta Kartu Prakerja Dihentikan, Program Pelatihan Daring Berpotensi Fiktif
• 25 Calhaj Lampung Tarik Pelunasan Bipih, Tak Pengaruh Pada Keberangkatan Tahun Depan
• Menteri Pertanian Sebut Lampung Percontohan Pertanian, Gubernur Arinal: Jadi Lokomotif
Kapal Tenggelam di Danau Toba - Ini Daftar Nama 94 Korban Hilang
Sebelumnya, Sebanyak 94 orang dinyatakan masih hilang dalam peristiwa tenggelamnya Kapal penumpang KM Sinar Bangun di kawasan perairan Danau Toba di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, pada Senin (18/6/2018).
Dalam rilis yang dikeluarkan oleh Divisi Humas Mabes Polri, Rabu (20/6/2018), menyebutkan ke-94 nama dari korban yang belum ditemukan hingga hari ini.
Berikut daftar nama para korban hilang:
1. Resmi Sinaga, PR, alamat perasmian Kec. Dolok silau Kab. Simalungun
2. Khayrani Handayani, PR, Medan Jl. SM raja Gg. Mandailing
3. Inksan Zulkarnaen, L, delitua
4. Bayu, L, delitua pasar 9
5. Nony Zoya, PR, Titikuning Medan
6. Ferry Sembiring, L, Brastagi