TOPIK
Kapal Tenggelam di Selat Sunda
-
Kepala Basarnas Banten, M. Zainal Arifin mengatakan, fokus pencarian pada Senin di sekitaran pulau Panaitan, Peucang dan Ujung Kulon.
-
Kapal Motor atau KM Puspita Jaya terbalik dan tenggelam saat mencari ikan di Selat Sunda, 9 nelayan berhasil ditemukan selamat.
-
Humas SAR Lampung, Deny Kurniawan menjelaskan, kronologi penemuan ketiga penumpang kapal tenggelam tersebut, setelah sempat hilang.
-
Sebanyak 7 nelayan masih dalam pencarian tim Basarnas, termasuk tim SAR Lampung, setelah kapal yang mereka tumpangi terbalik dihantam ombak tinggi.
-
Setelah dihantam badai dan kapal nyaris karam, 10 nelayan berenang menggunakan pelampung menuju Pulau Rakata untuk menyelamatkan diri.
-
Tim SAR Lampung ikut membantu pencarian 10 penumpang kapal motor (KM) Puspita Jaya yang tenggelam di perairan Selat Sunda.
-
Pencarian terhadap 10 orang korban kapal tenggelam KM Jaya Puspita di perairan Selat Sunda, Banten, masih terus berlanjut, Sabtu (20/6/2020) pagi.
-
Sebanyak 6 orang berhasil dievakuasi oleh Basarnas Banten dalam keadaan selamat pasca tenggelamnya kapal KM Jaya Puspita di Perairan Selat Sunda.
-
Satu kapal nelayan KM Puspita Jaya tenggelam di perairan Selat Sunda di Kabupaten Pandeglang, Banten, Jumat (19/6/2020).
-
Sebanyak 10 orang masih masuk daftar pencarian akibat tenggelamnya kapal nelayan KM Jaya Puspita di perairan Selat Sunda, Banten.
-
Peristiwa kapal tenggelam KM Jaya Puspita, di perairan Selat Sunda disebabkan hantaman ombak tinggi.
-
Basarnas Banten berhasil mengevakuasi 6 korban selamat KM Puspita Jaya, kapal tenggelam di Selat Sunda.
-
Satu kapal nelayan KM Puspita Jaya tenggelam di perairan Selat Sunda di Kabupaten Pandeglang, Banten, Jumat (19/6/2020).
-
Empat dari 6 orang ABK kapal berhasil diselamatkan. Sedangkan 2 ABK masih belum berhasil ditemukan.
-
Dua anak buah kapal KLM Mitra Selatan yang hilang pada Jumat (5/6) dini hari masih belum ditemukan.
-
Tim SAR gabungan dari ASDP Merak, Lanal, KSOP Merak masih melakukan pencarian 2 ABK yang hilang.
-
KLM Mitra Selatan mengangkut sekitar 500 ton pupuk dari Panjang, Bandar Lampung dengan tujuan Pangkal Balam.
-
Untuk ABK yang selamat sudah kita evakuasi ke Merak. Sedangkan untuk ABK yang hilang sedang dilakukan pencarian.