TOPIK
Banjir di Lampung
-
BPBD Kabupaten Pringsewu menyiapkan tim penyelamat beserta peralatan evakuasi dalam mengantisipasi apabila terjadi banjir susulan.
-
Banjir di Lampung Tengah telah merendam 70 hektar sawah di Kecamatan Bekri lalu timbuk kerusakan infastruktur seperti tanggul jebol, jembatan amblas.
-
Damkarmat Kota Bandar Lampung buka layanan permintaan air bersih bagi korban banjir.
-
Tingginya target investasi menyebabkan pengabaian pengelolaan tata ruang di Bandar Lampung hingga akibatnya timbul banjir.
-
Pengamat Ir Arif Rohman sebut banjir pasti terjadi di Lampung cuma diatasi dengan solusi pendek yang harusnya ada pengelolaan bijak lingkungan
-
BPBD Lampung terjunkan 3 tim memantau banjir di Bandar Lampung, Lampung Selatan, Lampung Tengah, Lampung Timur, Pesawaran, dan Pringsewu
-
Bupati Pesawaran Lampung Dendi Ramadhona memberikan imbauan antisipasi banjir seperti waspada, perbaikan dranase dan tidak bangun tepian sungai
-
BPBD dan Dinas Damkarmat Lampung Selatan siagakan TRC untuk evakuasi warga saat banjir.
-
Interaksi antara manusia dan lingkungan disebut sebagai penyebab utama fenomena banjir yang terjadi di Lampung, termasuk di Bandar Lampung.
-
Banjir merusak infrastruktur, pemukiman, dan terganggunya aktivitas warga di beberapa kecamatan, yaitu Kedondong, Teluk Pandan, dan Way Khilau.
-
Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Lampung menerjunkan 3 tim untuk memantau titik banjir yang terjadi di sejumlah wilayah di Lampung.
-
Fenomena banjir di sejumlah wilayah di Lampung, termasuk di Bandar Lampung, disebut pengamat pasti terjadi, namun dampaknya bisa dikurangi.
-
Kepala BPBD Lampung Selatan Ariswandi merinci, kelimanya adalah Kecamatan Tanjung Bintang, Candipuro, Natar, Jati Agung, dan Tanjung Sari.
-
BPBD Pesisir Barat Lampung mengakui bencana banjir dan tanah longsor saat ini sering terjadi maka butuh kebersamaan menangani dampaknya.
-
Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus minta masyarakat peduli lingkungan karena tidak bisa sepenuhnya menyalahkan alam.
-
Penanganan darurat jalibar di ruas Jembatan Laay oleh BPJN dan pihak terkait di Pesisir Barat selesai pada Senin (14/11/2022) pukul 02.00 WIB.
-
Pengguna Jalinbar Krui Bengkulu diminta istirahat sejenak sembari menunggu penanganan di ruas jalan negara yang amblas di Pesisir Barat Lampung beres.
-
Lubang menganga sedalam sekitar 5 meter dan selebar badan Jalinbar di Pesisir Barat Lampung akibat tergerus air sungai.
-
Selain menimbulkan tiga korban meninggal dunia, tanah longsor di Pesisir Barat Lampung juga mengakibatkan ruas Jalan Lintas Barat (Jalinbar) lumpuh.
-
Amblasnya Jalinbar Pesisir Barat Lampung ini terjadi di dua titik ruas jalan negara yang menghubungkan Krui-Bengkulu.
-
Jumlah titik bencana tanah longsor di ruas Jalinbar Pesisir Barat Lampung ini sebagaimana data Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Lampung.
-
Akibat banjir bandang sungai Way Laay ini ada 7 rumah warga Pekon Laay yang terbawa banjir, 5 rumah warga Pekon Penengahan rusak.
-
Satu keluarga yang meninggal tertimbun tanah longsor ini tinggal di Pekon Tembakak, Kecamatan Karya Penggawa, Pesisir Barat, Lampung.
-
Hujan lebat mengakibatkan sungai meluap hingga menyapu jembatan sampai putus di Pekon Sukomulyo, Sukau, Lampung Barat, Minggu (13/11/2022).
-
Warga yang sempat terjebak banjir di Pekon Sukarame berhasil dievakuasi karena mereka tinggal di area pertanian yang terendam banjir.
-
Banjir merendam lebih 10 rumah warga dan salah satu masjid yang berada di Pekon Kerang, Kecamatan Baru Brak Lampung Barat.
-
Satu keluarga yang tertimpa longsor di Pekon Tembakak, Karya Penggawa, Pesisir Barat, Lampung dipastikan meninggal semua.
-
Tanah longsor tersebut menimpa satu rumah di Pekon Tambakak, Kecamatan Karya Penggawa Pesisir Barat hingga memakan korban satu keluarga.
-
Ruas Jalinbar Pesisir Barat, Lampung putus setelah amblas diterjang luapan air sungai Way Laay, Kecamatan Karya Penggawa.
-
Peristiwa tanggul jebol di daerah aliran sungai wilayah Pesisir Barat, Lampung karena tidak kuat menahan volume air sungai Way Laay meningkat.
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved