UIN Raden Intan Lampung
Rektor UIN RIL Dampingi Vice Rector TSU Rusia Bahas Kerjasama Akademik PTKI di Kemenag
Rektor UIN RIL mendampingi Vice Rector TSU Rusia membahas kerjasama akademik PTKI di Kemenag, Senin (3/11/2025).
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Endra Zulkarnain
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Rektor UIN Raden Intan Lampung (UIN RIL) Prof. H. Wan Jamaluddin Z., M.Ag., Ph.D dampingi Vice Rector for International Affairs, Tomsk State University (TSU) Rusia Prof. Artem Yu Rykun bertemu Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Prof. Dr. Phil. Sahiron, M.A di Jakarta, Senin (3/11/2025).
Kunjungan ini terkait kolaborasi akademik antara Tomsk State University (TSU) Rusia dengan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) di Indonesia.
Turut serta pada pertemuan ini, Ketua International Office (IO) UIN RIL Bambang Budi Wiranto, Ph.D.
Selain Direktur PTKI, hadir juga Kepala Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Keagamaan (PUSPENMA) Dr. Ruchman Basori serta BIB Academic Adviser Prof. Arif Zamhari, Ph.D.
Dalam kesempatan tersebut, Prof. Wan Jamaluddin menyampaikan, UIN Raden Intan Lampung telah menjalin kolaborasi intens dengan TSU selama tiga tahun terakhir.
Bahkan capaian penting di tahun 2025 ini, karena kedua universitas berhasil memperoleh hibah penelitian kolaborasi dari Pemerintah Federasi Rusia.
“Kolaborasi ini sudah berjalan dengan baik dan menghasilkan program nyata, dan kami berharap dapat diperluas tidak hanya untuk UIN Raden Intan Lampung, tetapi juga bagi PTKI lain di Indonesia,” ujar Rektor lulusan Rusia itu.
Usulan tersebut disambut baik oleh Direktur PTKI, Prof. Sahiron, yang menyatakan komitmennya untuk memformalkan kerjasama akademik antara Kementerian Agama dan TSU melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU).
Dengan adanya MoU ini, ia berharap peluang kerja sama bagi PTKI akan semakin terbuka, baik untuk program degree maupun non-degree.
Pada program degree, dosen dapat melanjutkan studi magister atau doktor, termasuk skema double degree, dengan pendanaan melalui Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) maupun co-funding dari Pemerintah Rusia.
Sementara untuk program non-degree, dosen, tenaga kependidikan, dan laboran berkesempatan mengikuti short course keahlian tertentu.
Bidang prioritas dalam kerja sama ini adalah penguatan STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics), mengingat TSU memiliki reputasi global di bidang tersebut dan memiliki sejumlah ilmuwan penerima Nobel.
Penguatan STEM juga menjadi fokus pengembangan di Fakultas Sains dan Teknologi PTKI.
Prof. Artem Yu. Rykun menambahkan, TSU akan berkoordinasi dengan Russian House Jakarta untuk mendukung pelaksanaan program ini, terutama terkait dengan skema beasiswa dari Pemerintah Rusia.
Selain ke Kementerian Agama, Prof. Artem Yu. Rykun dalam kunjungannya ke Indonesia juga memiliki sejumlah agenda penting.
| Sepuluh Guru Besar Masuk Bursa Bakal Calon Rektor UIN Raden Intan Lampung |
|
|---|
| Sesditjen Badilag MA Sebut Lulusan Fakultas Syariah Banyak Peluang Karir |
|
|---|
| FUSA UIN RIL Siapkan Lulusan yang Terampil dan Kompeten Lewat PKL |
|
|---|
| AICIS+ 2025, UIN Raden Intan Lampung Pamerkan Karya Ilmiah, Jurnal, Hingga Produk Inovasi |
|
|---|
| FTK UIN Raden Intan Lampung Dorong Generasi Emas Sehat Mental dan Fisik |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/BAHAS-KERJASAMA-Rektor-UIN-RIL-mendampingi-Vice-Rector-TSU.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.