UIN Raden Intan Lampung

Delegasi TSU Rusia Kunjungi UIN RIL Tindaklanjuti Kolaborasi Riset

Delegasi Tomsk State University (TSU) Rusia kunjungi UIN RIL menindaklanjuti berbagai program riset bersama, Selasa (4/11/2025).

Dokumentasi UIN RIL
KUNJUNGAN - Delegasi Tomsk State University (TSU) Rusia kunjungi UIN RIL menindaklanjuti berbagai program riset bersama, Selasa (4/11/2025). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Delegasi Tomsk State University (TSU) Rusia kunjungi UIN Raden Intan Lampung (UIN RIL) menindaklanjuti berbagai program riset bersama. 

Pertemuan di UIN RIL berlangsung Selasa (4/11/2025) disambut hangat Rektor UIN RIL Prof. H. Wan Jamaluddin Z., M.Ag., Ph.D beserta jajaran pimpinan universitas.

Delegasi TSU terdiri dari Prof. Artyom Rykun selaku Vice Rector for International Affairs, Alexandra Naletova sebagai Deputy Head of the International Division, serta peneliti yaitu Chzhou Valeriia dan Rakina Militsa.

Sebelum tiba di UIN RIL, Prof Artyom Rykun didampingi didampingi langsung oleh Rektor UIN RIL telah lebih dulu bertemu dengan Direktur PTKI Kementerian Agama, Prof. Sahiron, pada 3 November 2025.

Pertemuan itu membahas peluang perluasan kolaborasi akademik antara TSU dan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) di Indonesia.

KUNJUNGAN - Delegasi Tomsk State University3
KUNJUNGAN - Delegasi Tomsk State University (TSU) Rusia kunjungi UIN RIL menindaklanjuti berbagai program riset bersama, Selasa (4/11/2025).

Rektor menyampaikan apresiasi atas kunjungan delegasi TSU ke kampus UIN Raden Intan Lampung

Dengan kepiawaiannya menyambut dalam bahasa Rusia, Ia mengatakan pertemuan ini menjadi tonggak penting dalam peningkatan kolaborasi pendidikan, riset, dan inovasi antara kedua universitas. 

“Kami berharap kerja sama ini akan melahirkan berbagai inovasi, terutama dalam bidang halal science dan riset biocide berbasis teknologi,” ujarnya.

Prof. Wan Jamaluddin menambahkan, UIN Raden Intan sebagai salah satu PTKIN terkemuka terus berkomitmen menguatkan tridarma perguruan tinggi yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat melalui inovasi yang berdampak langsung. 

“Kami yakin, kolaborasi dengan TSU Rusia akan memberikan manfaat yang luas, tidak hanya di bidang akademik, tapi juga bagi masyarakat,” katanya.

Rektor juga menyinggung hasil pertemuan bersama Prof. Rykun dan Prof. Sahiron di Kementerian Agama sehari sebelumnya.

KUNJUNGAN - Delegasi Tomsk State University123
KUNJUNGAN - Delegasi Tomsk State University (TSU) Rusia kunjungi UIN RIL menindaklanjuti berbagai program riset bersama, Selasa (4/11/2025).

Menurutnya, pihak Kemenag sangat mendukung penguatan hubungan antara universitas, bukan hanya antara UIN RIL dan TSU, tetapi juga antara TSU dengan PTKI lainnya di Indonesia.

Prof. Artyom Rykun menyampaikan rasa senang bisa kembali menjejakkan kaki di kampus hijau UIN Raden Intan Lampung.

“Ini adalah kunjungan ketiga saya ke sini. Kami datang untuk menindaklanjuti kesepakatan riset bersama, khususnya terkait riset halal dan biocide,” ujarnya. 

Ia menjelaskan, penelitian bersama ini berfokus pada dua bidang utama, yaitu riset terkait standar halal dan analisis pascaproduksi terhadap produk-produk seperti makanan, kosmetik, hingga bahan industri seperti kulit dan sepatu.

Serta riset pengembangan cat biosidal yang dikembangkan TSU bersama mitra industri di Rusia dan kini akan diuji di lingkungan tropis Indonesia, termasuk untuk sektor medis seperti rumah sakit.

Prof. Rykun menyampaikan terimakasih kepada Kementerian Agama dan UIN RIL atas dukungan serta kerjasama yang terus berjalan baik.

Ia berharap seluruh program riset yang disusun dapat berjalan lancar sesuai rencana dan memberikan manfaat bagi kedua belah pihak.

Pertemuan ini turut dihadiri oleh perwakilan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. A. Dadi Tjokrodipo Bandar Lampung, para dekan, kepala bagian, kepala subbagian, tim biocide dan tim halal UIN RIL, Kepala Pusat Kajian Layanan Halal, perwakilan Pusat Layanan Kesehatan Masyarakat UIN RIL, serta sejumlah dosen Fakultas Sains dan Teknologi.

Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, Prof. Andi Thahir, M.A., Ed.D., memaparkan beberapa tindak lanjut yang telah disepakati antara UIN RIL dan TSU.

Ia menjelaskan, kedua pihak akan memulai serangkaian kegiatan riset dan pengujian mulai awal November ini.

Salah satunya adalah uji coba cat biosidal di Klinik Pratama UIN RIL dengan luas area 100 meter persegi.

Cat ini berfungsi membasmi pertumbuhan bakteri, jamur, dan lumut, dan akan diuji pada ruang UGD klinik tersebut. Bahan uji telah dibawa langsung dari TSU Rusia dan akan dipantau oleh pihak universitas.

Selain itu, Prof. Rykun dari TSU sebagai salah satu narasumber pada konferensi internasional Fakultas Saintek The 1st International Conference on Halal, Science, Technology, and Innovation (IC-HaSTI) pada 5 November 2025.

Bentuk kerjasama lainnya adalah pendampingan laboratorium halal yang mencakup pengujian PCR untuk ekstraksi DNA serta pelatihan penggunaan berbagai metode uji halal, seperti kromatografi, spektroskopi, DNA barcoding, dan metasequencing.

Di bidang maritim, akan dilakukan pengujian cat anti-fouling berbasis nanomaterial pada kapal, dengan menanamkan pelat berlapis cat biosidal di beberapa titik pantai Tiska pada kedalaman 20 meter selama 30 hari.

Uji coba ini diharapkan dapat menunjukkan efektivitas cat biosidal di lingkungan tropis.

Sementara itu, kolaborasi di bidang medis dilakukan dengan uji coba perban berbahan dasar nanomaterial biosidal.

Baca juga: Tiga Pejabat Eselon III Dilantik Rektor UIN Raden Intan Lampung

Baca juga: UIN RIL Komitmen Pertahankan Sertifikat ISO 9001:2015 dan ISO 21001:2018

Perban ini dikembangkan untuk menghambat pertumbuhan mikroorganisme berbahaya seperti bakteri dan jamur, serta berfungsi mencegah infeksi pada luka melalui bahan antimikroba yang direkatkan langsung pada lapisan perban. 

Rencananya akan diuji coba bersama RSUD dr. A. Dadi Tjokrodipo Bandar Lampung.

“Lima tindak lanjut ini mulai dilaksanakan hari ini hingga beberapa hari mendatang. Kami berharap seluruh kegiatan berjalan lancar dan memberikan hasil terbaik bagi kedua universitas,” ujar Prof. Andi.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/rls)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved