Pulang Dari Menyadap Getah Karet, Pria Ini Dihadang 4 Begal. Begini Yang Terjadi
Peristiwa berawal saat korban hendak pulang ke rumah dari menampas getah karet di kebun Kampung Kota Dewa Kecamatan Bahuga.
Penulis: anung bayuardi | Editor: Safruddin
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BAHUGA - Aksi pencurian disertai kekerasan motor terjadi di wilayah hukum Polres Waykanan.
Kali ini menimpa seorang warga yang pulang dari menderes karet, di jalan irigasi, Kampung Sritunggal, Buay Bahuga, Kabupaten Waykanan, Provinsi Lampung, Senin 16 Oktober 2017 sekira pukul 05.15 WIB.
Adapun yang menjadi korban yakni Joni Efendi, (45) warga Kampung Bumi Harjo Kecamatan Buay Bahuga.
Korban meninggal dunia, setelah dadanya tertembus peluru dari senjata api milik pelaku.
Baca: Parah Banget, Remaja Ini Sudah Jadi Mucikari Sejak SMP
Kapolres Way Kanan AKBP Doni Wahyudi melalui Kapolsek Bahuga AKP Singgih Widada membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Ia menjelaskan peristiwa berawal saat korban hendak pulang ke rumah dari menampas getah karet di kebun Kampung Kota Dewa Kecamatan Bahuga.
Sesampainya di jalan irigasi Kampung Sritunggal Kecamatan Buay Bahuga, diduga pelaku berjumlah 4 (empat) orang menggunakan 2 (dua) sepeda motor mengiringi, lalu mendahului korban.
Kemudian pelaku memberhentikan korban dengan cara menodongkan benda yang diduga senpi ke arah korban.
Tak ayal, seorang pelaku menembak dibagian tangan kanan dan dada bagian rusuk sebelah kanan, setelah berhasil merampas sepeda motor.
Pelaku juga menceburkan korban ke aliran sungai irigasi dan membawa kabur sepeda motor Jupiter Z warna hitam
"Kami sudah menyelidiki kasusnya," kata dia seraya mengatakan akibat kejadian tersebut, korban meninggal di tempat (*)
--
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/ilustrasi-begal_20160730_182127.jpg)