Modus Baru Begal Sadis di Lampung, Geber-geber Motor hingga Korbannya Jadi Begini
Para pelaku melakukan aksinya seusai nongkrong. Empat dari enam pelaku masih di bawah umur dan berstatus pelajar.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Heribertus Sulis
BANDAR LAMPUNG, TRIBUN - Aparat Polsek Kedaton berhasil meringkus enam pelaku pembegalan sepeda motor.
Para pelaku melakukan aksinya seusai nongkrong, pada Minggu (10/12) malam.
Ironisnya, empat dari enam pelaku masih di bawah umur dan berstatus pelajar. Mereka adalah YF (14), AM (15), AY (15), RA (15), HS (17), dan SR (17).
Menurut Kapolsek Kedaton Komisaris Bismark, para pelaku membegal Suidan (24), warga Dusun Muji Mulyo, Kelurahan Muara Putih RT 21, RW 11, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan.
Kapolsek Kedaton Bismark mengatakan, saat beraksi keenam pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) membawa berboncengan tiga unit sepeda motor.
"Jadi modusnya cegat aniaya kemudian ambil motornya," jelas Bismark, Jumat (15/12).
Menurutnya, para pelaku sebelumnya sudah merencanakan pembegalan tersebut.
Modusnya yakni mengambil motor dengan mencegat.
"Jadi setelah dipukul, para pelaku mengambil sepeda motor Honda Beat korban. Korban syok dan pingsan di lokasi," ungkapnya.
Baca: Siswa SMA Tewas Dipatuk King Kobra, Begini Penanganan yang Benar Saat Digigit Ular Berbisa
Baca: Suami Jalani Sidang Korupsi, Istri Setya Novanto Malah Jadi Sorotan Gara-gara Tangannya
Baca: Pamer Foto Pacar Malah Bikin Orang Merinding, Perhatikan Bagian Belakangnya!

Tersangka YF (14), siswa SMP Negeri di Bandar Lampung ini mengatakan, ide pembegalan ini muncul dari tersangka AY (15).
"Ya memang sudah direncanain, AY yang ngajak, Ayok Monok," ujar YF menirukan perkataan AY saat diperiksa di Mapolsek Kedaton, Jumat (15/12).
YF menuturkan, Monok itu bahasa mereka untuk melakukan perampasan. Dalam melakukan aksinya YF bersama lima rekannya yakni AM (15), AY (15), RA (15), HS (17), dan SR (17).