Hasil Lelang Proyek Miliaran Tidak Jelas, Aspekindo Lapor Kejati Lampung

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Asosiasi Pengusaha Kontruksi Indonesia (Aspekindo) Lampung melaporkan dugaan pengondisian proyek ke Kejaksaan Tinggi Lampung, Kamis (22/2/2018).

Asisten Intelijen Kejati Lampung Leonard Simanjuntak membenarkan adanya laporan tersebut.

Namun, Leo mengaku belum tahu detail perihal apa laporan itu.

Baca: Cuma Butuh 1 Menit, Dua Remaja Asal Lampung Timur Sudah Gondol 10 Sepeda Motor

Baca: Waduh! Masih Ada Pelajar yang Tepergok Belanja di Mal Saat Jam Sekolah

"Ya untuk laporanya masih di bagian Penkum, berkasnya belum saya terima," katanya.

Ditemui di tempat yang sama, penasihat Hukum Aspeksindo, Indra Jaya mengatakan, dugaan pengondisian tersebut mengacu pada setiap perusahaan yang mengikuti lelang tidak ada yang menjadi pemenang.

"Kami hanya meminta dinas terkait dalam hal lelang proyek harus transparan dan terbuka terhadap publik sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan," kata Indra.

Baca: Fakta Baru Terungkap, Ada Anggota BPK Orang Dekat Setya Novanto Amankan Audit Proyek e-KTP

Menurutnya Aspekindo perusahaan yang mengikuti lelang tersebut menduduki peringkat pertama dan memiliki penawaran lelang terendah.

Namun jangankan untuk memenangkan lelang, pihaknya tidak menerima undangan terkait siapa yang memenangkan lelang tersebut.

Baca: Pengacara Ungkap Bahwa Siti Aisyah Sempat ke Kamboja Sebelum Bunuh Kim Jong Nam

Indra menambahkan, proyek lelang tersebut berada di Tulangbawang dengan anggaran Rp 400 juta, Rp 1,2 miliar, dan Rp 1,8 miliar.

Proyek tersebut hingga saat ini belum ada pemenang.

"Kami datang mempertanyakan dari jam 8 sampai jam 4 sore tidak ada yang datang panitianya. Kami meminta transparan dari panitia," katanya.(*)