BREAKING NEWS LAMPUNG

Nomor 1 Hasil Survei Charta, Bukti Ridho Sudah Berbuat untuk Lampung

Ia membandingkan hasil survei-survei sebelumnya yang cenderung tendensius karena elektabilitas Ridho di bawah 20 persen.

Penulis: Romi Rinando | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribun Lampung/Beni Yulianto
Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya menjelaskan hasil survei cagub di Hotel Horison, Bandar Lampung, Selasa, 20 Maret 2018. 

Laporan Reporter Tribun Lampung Romi Rinando

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Hasil survei Pilgub Lampung yang dirilis Charta Politika disambut baik oleh tim pemenangan Ridho-Bachtiar. Artinya, pasangan petahana ini terbukti sudah berbuat banyak untuk Lampung.

Dalam pengumuman hasil survei di Hotel Horison, Bandar Lampung, Selasa, 20 Maret 2018, Charta Politika menempatkan M Ridho Ficardo di posisi teratas untuk tingkat elektabilitas top of mind dengan angka 27,1 persen. Posisi kedua ditempati Herman HN (20,1 persen).

Sementara posisi ketiga diduduki oleh Mustafa (10,4 persen) dan disusul Arinal Djunaidi (7,4 persen) di tempat terakhir.

Levi Tuzaidi, liaison officer Ridho-Bachtiar, menilai hasil survei Charta Politika sudah objektif. Ia membandingkan hasil survei-survei sebelumnya yang cenderung tendensius karena elektabilitas Ridho di bawah 20 persen.

Baca: Siapa yang Mendanai Survei Charta Politika? Ini Jawabannya

Baca: Pemprov Utang ke PT SMI Rp 600 Miliar, Tak Takut Kena OTT KPK?

Menurut dia, hasil survei Charta Politika yang menempatkan Ridho unggul dari cagub lainnya sudah tepat  dan wajar. Menurut dia, Ridho telah banyak berbuat untuk Lampung dan pembangunannya sudah dirasakan masyarakat Lampung.

“Ini menurut saya wajar, sudah tepat. Karena selama ini paslon 1 sudah berbuat maksimal dan sudah dirasakan masyarakat Lampung. Dan, kita berharap hasil data ini benar-benar objektif,” kata Levi.

Namun, ia berharap hasil survei ini dijadikan cambuk bagi tim paslon 1 untuk lebih giat dan semangat lagi, alih-alih jemawa. ”Hasil survei ini akan menjadi cambuk buat kita untuk meningkatkan elektabilitas, bukan malah jemawa atau terlena,” tegasnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved