Kompol Fahrizal Penembak Adik Ipar Dinyatakan Gangguan Jiwa Berat, Diduga karena Ilmu Ini
Kompol Fahrizal Penembak Adik Ipar Dinyatakan Gangguan Jiwa Berat, Diduga karena Ilmu Ini
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, MEDAN - Kepolisian Daerah Sumatera Utara menyatakan mantan Kasat Reskrim Polresta Medan Komisaris Polisi (Kompol) Fahrizal yang menembak mati iparnya, mengalami gangguan jiwa berat.
Fahrizal telah dibantarkan penyidik Polda Sumut ke Rumah Sakit Jiwa Prof Dr M Ildrem, Jalan Tali Air, Medan Tuntungan.
Baca: Bukan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, Pemilik Kerajaan Bisnis Ternyata Artis Sederhana Ini
Dua hari, Harian Tribun Medan/ www.tribun-Medan.com berusaha melihat tingkah Fahrizal di "rumah barunya".
Di sana, selain dijaga sang istri, ia dijaga dua personel polisi berpakaian preman.
Keanehan-keanehan sikap Fahrizal sebenarnya sudah berlangsung saat dia masih menjabat Kasat Reskrim Polresta Medan.
Teguh Wiyono, kerabat Fahrizal, misal, mengaku pernah melihat Fahrizal mengamuk sambil memegang samurai.
Namun ia tidak mengingat penyulut peristiwa itu.
"Orangnya sebenarnya baik, baguslah, banyak memberi sumbangan juga," kata Teguh, beberapa waktu lalu.
Menurutnya selama ini tidak pernah ada masalah antara Fahrizal dengan Jumingan (ipar).
Hubungan keduanya harmonis dan tak pernah cekcok.
Baca: Siswa SMAN 2 Sabet Dua Gelar Lomba Debat Bahasa Inggris Nasional
Baca: Riset Unhan, PT Pindad dan PT PAL Cocok di Tanggamus
Baca: (VIDEO) Mengaku Dibohongi dan Motornya Disita, Pria Ini Nekat Tikam Debt Collector
"Hubungan mereka bagus, enggak ada masalah," ujarnya.