Astagfirullah! Penyalahgunaan Narkoba Pringsewu Terbesar
"Astagfirullah !" Pekik para santriwan-santriwati begitu Iptu Anton Saputra menyebut kasus narkoba di Kabupaten Pringsewu paling besar persentasenya.
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribun Lampung R Didik Budiawan C
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID,PRINGSEWU - "Astagfirullah !" Pekik para santriwan-santriwati begitu Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Tanggamus Iptu Anton Saputra menyebut kasus narkoba di Kabupaten Pringsewu paling besar persentasenya.
Baca: GRAFIS: Strategi Jitu Siasati Biaya Rumah Sakit yang Semakin Mahal
Menurut Anton, itu berdasar grafik penyalahgunaan narkoba yang ditangani Polres Tanggamus. Dimana wilayah hukumnya adalah Kabupaten Pringsewu dan Kabupaten Tanggamus.
Baca: Oknum Polisi yang Diamankan BNNP Terancam Dipecat Tidak Hormat
"Persentasenya, 70 persen dan 30 persen. Terbesar di Pringsewu," ujar Anton, Selasa (8/5) di Aula STIE Muhammadiyah Pringsewu.
Anton saat itu menjadi nara sumber sosialisasi narkoba yang diselenggarakan oleh Bagian Kesejahteraan Masyarakat dan Keagamaan (Kesmasag) Pemerintah Kabupaten Pringsewu. Bertema, 'Dengan Semangat Gerakan Anti Narkoba, Mari Kira Ciptakan Insan yang Agamis, Intelektual dan Bebas Narkoba Menuju Pringsewu Bersahaja.'
Sosialisasi yang juga menghadirkan nara sumber dari BNN itu diikuti oleh mahasiswa Perguruan Tinggi dan santri Pondok Pesantren di Kabupaten Pringsewu. Kepala Bagian Kesmasag Pemkab Pringsewu M.Fauzan menuturkan, peserta sosialisasi sebanyak 300 orang.Terdiri dari 200 mahasiswa dan 100 santriwan-santriwati.
Kegiatan tersebut, menurut dia, dalam rangka mendukung pemberantasan narkoba. Bupati Pringsewu Sujadi yang diwakili Staf Ahli Bupati Bidang SDM Zulfuad Zahari menuturkan, narkoba itu ancaman serius bagi generasi muda dan bangsa.
Peredaran narkoba sudah sampai batas mengkhawatirkan karena tidak memandang usia dan status. Oleh karena itu lah, Pemkab mendukung sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba sebagai upaya pencegahan, dan pemberantasan narkoba.