Penyidik Gali Motivasi dan Rekam Jejak Oknum Polisi Brigpol GS yang Tepergok Bobol Mesin ATM

Penyidik Gali Motivasi dan Rekam Jejak Oknum Polisi Brigpol GS yang Tepergok Bobol Mesin ATM

Editor: Safruddin
TribunLampung/hanif mustafa
Kabid Humas Polda Lampung AKPB Zahwani Pandra Arsyad 

Penyidik Gali Motivasi dan Rekam Jejak Oknum Polisi Brigpol GS yang Tepergok Bobol Mesin ATM

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG  - Oknum polisi Brigpol GS  yang tepergok melakukan pembobolan salah satu ATM  di Jalan Z.A Pagar Alam saat ini masih ditangani intensif.

Kabid Humas Polda Lampung AKBP Zahwani Pandra Arsyad mengatakan jika yang bersangkutan masih dalam proses penyidikan oleh Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung.

Penyidikan di bawah pengawasan langsung Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam) Polda Lampung.

"Saat ini yang bersangkutan sedang dilakukan proses penyidikan lebih lanjut dan masih berlangsung," kata Pandra, Senin 8 April 2019.

Saat disinggung proses perkaran ini, mantan Abang None Jakarta ini mengatakan nanti ditindaklanjuti untuk penetapan sanksinya.

"Nantinya akan dilihat dulu motivasi yang bersangkutan, lalu rekam jejaknya seperti apa. Nanti di sana (Bidang Profesi dan Pengamanan) pasti akan melakukan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku," bebernya.

Meski demikian Pandra mengaku bahwa hasil pemeriksaan GS belum bisa dipaparkan kepada publik.

"Hasil pemeriksaan itu tidak bisa paparkan lebih dulu, kalau itu sudah dalam tahap penetapan tersangka, nanti akan dilakukan pemeriksaan lebh lanjut," ucap mantan Kapolres Meranti Riau ini.

Saat disinggung maraknya pembobolan ATM seperti Bandara Raden Intan dan terakhir ada di Tanggamus, Pandra menyebut bukan marak namun banyak terungkap karena kerja sama masyarakat.

"Jadi kasus pembobolan ATM ini saya apresiasi warga di wilayah Lampung khususnya karena beberapa kasus yang terjadi banyak diungkap dari laporan masyarakat," ungkap Pandra.

"Artinya kepedulian masyarakat itu sangat tinggi memberi tahu atau menginformasikan kepada pihak kepolisian, dan kerjasama ini terus dijaga agar penjagaan kamtibmas dapat terwujud, jadi ada kepedulian sebelum (pelaku pembobolan) melakukan sudah ketahuan dahulu," imbuhnya.

Pandra pun mencontohkan kejadian bobol ATM diwilayah Bandara Radin Inten II, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan.

Yang mana digagalkan oleh kerja sama masyarakat melalui Satpam.

Saat disinggung soal pengamanan secara teknis mesin ATM dengan standar teknologi agar tidak dibobol,

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved