Tepi Jalan Ingin Asri, Tri Wibowo Semai 1500 Bibit Sirsak
Tri Wibowo (38), salah seorang penggiat Lingkungan Hidup di Pekon Lugusari, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: soni
Laporan Reporter Tribun Lampung R Didik Budiawan
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Tri Wibowo (38), salah seorang pegiat lingkungan hidup di Pekon Lugusari, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu tahu betul bila emisi karbon bisa menghasilkan efek pemanasan global pada iklim bumi.
Faktanya saat ini orang lebih banyak menebang tanaman. Padahal daun dari tanaman ini dapat menyerap CO2 dan merubahnya menjadi Oksigen. Oleh karena itu, menurut dia, yang patut dilakukan adalah memperbanyak tanaman.
Dia pun berkeinginan menanam pohon sirsak di sepanjang tepi jalan dari benih yang berhasil dia semai. Namun, mimpinya tersebut terbentur dengan ketentuan dari Dinas Pekerjaan Umum bila bahu jalan tidak boleh ditanami.
Meskipun di sejumlah ruas jalan, bahu jalannya juga banyak terdapat pohon menjulang. Seperti di tepi Jalan Lintas Barat depan SPBU Kelurahan Fajar Esuk, Kecamatan Pringsewu.
Tri menyadari bila jalan banyak memiliki manfaat, sebagai aktifitas ekonomi dan juga sosial. Namun dari semakin banyak manfaat positif ini, juga terdapat hal yang negatif muncul adalah emisi karbon.
"Untuk mengasrikan kanan kiri jalan, saya rasa, suatu langkah yang cukup arif untuk mengurangi peningkatan emisi karbon adalah dengan melakukan penanaman," tuturnya.
Sirsak sebagai jenis tanaman yang dia pilih. Buah ini memberikan nilai ekonomi karena dapat dijual dan dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat. Oleh karena itu sirsak tersebut ditanam di lokasi umum.
Selain untuk buah segar, sirsak bisa dijadikan bahan keripik dan minuman segar. Tidak hanya itu, sirsak juga dapat menjadi obat herbal yang dimanfaatkan dari daun, akar dan kulitnya. Jenis pohon sirsak yang tidak menjulang besar juga menjadi sisi yang menguntungkan.
Untuk itu, Tri telah menyiapkan sendiri sekitar 1500 benih sirsak guna kepentingan penanaman di tepi jalan tersebut. Sementara Tri telah melakukan penanaman 100 sirsak di sepanjang 200 meter tepi jalan kampungnya.