BREAKING NEWS: Kerap Beraksi di Rumah Sakit Abdul Moeloek, Pencuri Ini Dibekuk
Kapolsek Kedaton Komisaris Bismark mengatakan, Canggih merupakan tersangka pencurian spesialis di RSUAM.
Penulis: wakos reza gautama | Editor: Ridwan Hardiansyah
Canggih lalu mendekati Sainal.
Ia pura-pura duduk.
Saat Sainal lengah, Canggih mencuri tas yang berisi satu buah telepon seluler.
Kerugian yang diderita sebesar Rp 750 ribu.
Sainal baru sadar tasnya hilang beberapa menit kemudian.
Sainal curiga orang yang mencuri adalah orang yang duduk di sebelahnya.
Sainal lalu melapor ke Polsek Kedaton.
Mendapat laporan korban, polisi melakukan penyelidikan.
Hasil penyelidikan diketahui bahwa Canggih adalah pelakunya.
Polisi kemudian menangkap Canggih di rumahnya.
Polisi juga menemukan tas dan ponsel milik korban yang dicuri Canggih.
Bismark mengatakan, Canggih beraksi bersama satu temannya yang masih buron.
Menurut Bismark, Canggih juga sering mencuri helm di tempat parkir RSUAM.
Modusnya dengan datang ke rumah sakit bersama satu rekannya mengendarai sepeda motor.
Temannya lalu pergi setelah mengantar Canggih.
Canggih kemudian mengambil helm yang berada di motor sebelahnya.
Aksi Canggih itu pernah ketahuan pihak rumah sakit.
Namun, tutur Bismark, ketika itu kasusnya diselesaikan dengan cara rembuk, sehingga tidak sampai ke proses hukum.