Liputan Khusus Tribun Lampung

Warga Bandar Lampung Gali Sumur Bor hingga 70 Meter

sebagian warga harus memperdalam sumur bor mereka yang tak lagi berair. Bahkan, ada yang melakukannya lebih dari sekali hingga kedalaman 70 meter.

Penulis: Romi Rinando | Editor: Ridwan Hardiansyah
TRIBUN LAMPUNG CETAK

Kali itu, Suhamad memutuskan memperdalam sumur bor hingga kedalaman 40 meter.

Sekali lagi, sumur bor Suhamad mengalami kekeringan pada tahun ini.

Pada Agustus, ia pun memutuskan untuk memperdalam kembali sumur bor miliknya.

Kini, ia memperdalam sumur bornya hingga 70 meter.

"Titiknya beda lagi. Saya putuskan untuk perdalam hingga 70 meter untuk jaga-jaga di masa mendatang," tutur Suhamad.

Seorang warga lain, Nani Susanti (50) mengatakan, sumur bor yang ia buat pada 2007 sebenarnya mulai mengalami kekeringan pada 2015.

Air dalam sumur sedalam 35 meter itu tidak keluar saat musim kemarau.

"Airnya habis. Tetapi waktu musim hujan, airnya naik lagi. Memang, tidak sebanyak sebelumnya," ucap Nani

Takut kehabisan air lagi saat musim kemarau, Nani kemudian memperdalam sumur bornya pada April 2016. Ia memutuskan membuat sumur bor sedalam 75 meter.

"Alhamdulillah, kondisi airnya sudah melimpah," kata Nani.

Biaya Puluhan Juta

Untuk melakukan dua kali pengeboran sumur, Nani menerangkan, ia mengeluarkan biaya sekitar Rp 18 juta.

Jumlah tersebut sudah termasuk pembelian mesin pompa air.

"Pertama habis Rp 7 juta. Yang kedua habis Rp 11 jutaan. Karena, saya ganti mesin yang agak mahal," ungkap Nani.

Sementara, Suhamad mengaku telah menghabiskan biaya sampai puluhan juta untuk melakukan empat kali pengeboran sumur.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved