Terkuak Fakta Mengejutkan Penemuan Mayat Sopir Anggota DPRD di Bandara, Lakban hingga Racun Serangga
Pemeriksaan autopsi sedang dilakukan (tadi malam). Apakah ada luka-luka, termasuk penyebab pasti kematian korban nanti akan diketahui
Abdul Wahid yang dikonfirmasi tribunpekanbaru.com mengaku bahwa terakhir kali komunikasi dengan korban Firzha sebulan yang lalu.
"Ya memang saya beberapa kali minta tolong kepada korban untuk mengantar saya ke Tembilahan. Karena sopir saya Sabtu dan Minggu tidak bisa mengantar," terang Abdul Wahid kepada tribunpekanbaru.com.
Namun menurut Anggota DPRD Riau ini ia tidak komunikasi langsung dengan korban ketika meminta tolong untuk diantarkan ke beberapa tempat.
"Biasanya saya minta tolong sama sopir saya untuk menghubungi korban. Jika korban tidak punya kegiatan saya minta tolong," ungkap Abdul Wahid.
Sosok korban sendiri menurut Abdul Wahid adalah seorang yang baik.
"Dalam beberapa kesempatan saya ngobrol di dalam mobil. Nah saat mengantar saya korban selalu ngajak singgah untuk salat," ungkap Abdul Wahid.
Korban selama ini memang kerap nongkrong di kantor PKB di Pekanbaru.
"Korban kan mahasiswa juga. Jadi sambilan itu juga bantu bawa mobil," ujar Wahid.
10. Jenazah di autopsi
Jasad Firzha Hendratno (22), pria yang ditemukan tewas di dalam mobil di area parkir B3 Bandara SSK II langsung dievakuasi ke rumah sakit Bhayangkara Polda Riau.
Kepala Sub Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kasubbid Dokkes) Polda Riau, Kompol Supriyanto, pada Rabu malam tadi saat ditemui Tribun di rumah sakit Bhayangkara mengatakan, jasad korban diterima sekitar pukul 17.00 WIB sore.
"Pemeriksaan autopsi sedang dilakukan (tadi malam). Apakah ada luka-luka, termasuk penyebab pasti kematian korban nanti akan diketahui," kata dia.
Pemeriksaan autopsi sendiri sudah disetujui oleh pihak keluarga.
Jasad korban selanjutnya diautopsi oleh tim identifikasi forensik.
11. Penyebab Kematian
Penyebab kematian Firzha belum diketahui secara pasti.
Polisi masih melakukan penyelidikan terhadap kasus ini. Jenazah korban juga sudah dilakukan autopsi.
Kapolsek Bukit Raya Kompol Pribadi melalui Kanit Reskrim AKP Sihol Sitinjak, Jumat, 20 Oktober 2017 malam tadi mengatakan, pihaknya akan melakukan pemeriksaan rekaman CCTV Bandara SSK II.
"Kita sedang berkoordinasi dengan pihak Bandara untuk bisa dilakukan pengecekan CCTV di sekitaran parkiran mobil," kata dia.
Tak hanya itu, Sihol menyebutkan, pihaknya juga akan mengecek rekaman
Untuk mengecek CCTV di pintu masuk Bandara.
"Semoga dengan pemeriksaan CCTV ini juga bisa memberi petunjuk bagi kita untuk melakukan penyelidikan," ujar dia.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/korban-tewas-di-mobil_20171022_123316.jpg)