Bela Adik Pengemudi Ojek Online, Sang Kakak Rela Lakukan Hal Nekat

Bela adik pengemudi ojek online, sang kakak rela lakukan hal nekat.Aparat Polresta Bandar Lampung bergerak cepat untuk menangkap pelaku.

Editor: Safruddin
ist
ojek online 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Bela adik pengemudi ojek online, sang kakak rela lakukan hal nekat. 

Aparat Polresta Bandar Lampung bergerak cepat untuk menangkap pelaku penusukan sopir angkot oleh pengemudi ojek online.

 Ini dilakukan supaya peristiwa ini tidak menyebabkan hal-hal lain yang tidak diinginkan.

Hasilnya pelaku penusukan yang diketahui bernama Edi Yulianto (32), warga Kelurahan Durian Payung, Kecamatan Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung berhasil ditangkap 10 jam setelah peristiwa penusukan.

Baca: Dua Situs Porno Dunia Tayangkan Video Mesum Mahasiswi UI Hanna Anisa, Situs Porno Apa Saja

Kapolresta Bandar Lampung Komisaris Besar Mubarni Budi Pitono mengatakan, tersangka diringkus polisi di tempat persembunyiannya di Jalan Pangeran Tirtayasa, Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung, sekitar pukul 04.00 WIB.

"Pelaku ditangkap polisi tanpa melakukan perlawanan. Dari tangan tersangka, polisi menyita barang bukti berupa satu buah sarung senjata tajam yang digunakan tersangka untuk melakukan penusukan," ujar Mubarni kepada awak media saat ekspose perkara di Mapolresta Bandar Lampung, Sabtu 28 Oktober 2017.

Selain itu, polisi juga menyita pakaian milik korban dan pelaku.

Mubarni menjelaskan, berdasarkan keterangan pelaku Edi, penusukan terjadi ketika tersangka mengarah jalan pulang usai mengantarkan penumpangnya ke wilayah Sukarame.

Sesampainya di Jalan Pulau Sebesi, Sukarame, Edi melihat keributan yang melibatkan sopir angkot, ojek pangkalan dengan seorang pengemudi ojek online.

"Saat didekati pelaku, ternyata keributan tersebut melibatkan adiknya yang merupakan pengemudi ojek online. Menurut pelaku, ketika itu adik pelaku terlibat cekcok mulut dengan dengan pengemudi ojek pangkalan dan sopir angkot," kata Murbani.

Menurut Murbani, pelaku kemudian berusaha melerai pertengkaran dan meminta sang adik untuk pergi dari lokasi.

Namun tak berselang lama, sang adik malah dipukul oleh seseorang.

"Pukulan itu menyebabkan wajah sang adik berdarah," ungkap Kapolresta.

Tidak terima sang adik diperlakukan seperti itu, Edi lalu mengejar pelaku yang diduga melakukan pemukulan yang diketahui bernama Anggiat Taruli Sipahutar (40).

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved