Cerita Getir Pengendara Go-Jek Wanita, Diraba dan Dipeluk Kakek-kakek Hingga Dilarang Keluarga

Cerita Getir Pengendara Go-Jek Wanita, Pernah Diraba dan Dipeluk Kakek-kakek Hingga Dilarang Keluarga

Penulis: andreas heru jatmiko | Editor: soni
youtube
Ilustrasi Lady Go-jek 

Usai kejadian itu, penumpang tersebut duduk di belakang, agak jauh dari badan Tini.

Meski begitu, pengalaman itu tak lantas menyurutkan Tini menjadi lady Go-Jek. Ia bertekad tetap bekerja untuk membantu perekonomian keluarga.

"Tidak ada alasan lain selain harus membantu perekonomian keluarga. Lumayan penghasilannya, satu hari bisa dapat Rp 70 ribu sampai Rp 100 ribu, kalau lagi rame. Dan ini (lady Go-Jek) kan ngatur waktu sendiri juga. Jadi, pastinya bisa mudah atur waktu dengan keluarga" kata Tini.

Orangtua Tini, Nijah (70), mengaku cukup khawatir terhadap Tini yang memutuskan menjadi lady Go-Jek. Apalagi, setelah Tini menceritakan "keisengan" penumpang yang coba memeluk dirinya dari belakang.

"Saya kaget juga pas pulang dia cerita kalau ada penumpang coba memeluk dari belakang. Khawatir juga sih dengan Tini, tapi namanya pekerjaan pasti ada risikonya," imbuhnya.

Pemalakan

Peristiwa tak mengenakan juga dialami lady Go-Jek lainnya, Suci PY (37). Ia beberapa waktu lalu sempat dipalak oleh seseorang yang mengaku sebagai ojek pangkalan.

Namun, insiden itu tidak mengurungkan niatnya berhenti dari pekerjaan yang didominasi kaum adam ini.

Suci mengaku sebenarnya masih trauma atas peristiwa pemalakan itu.

Ia bahkan sempat beberapa hari takut menerima orderan.

"Masih waswas sih, tapi bagaimana lagi," kata Suci, Sabtu.

Suci menuturkan, dirinya adalah orangtua tunggal. Karena itulah, ia harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan anaknya.

"Saya di rumah dengan anak dan orangtua saja. Posisi saya single parent, jadi mau gak mau harus bekerja," ujarnya. Suci mengaku, kejadian pemalakan itu sempat membuat anaknya khawatir.

Sementara anak Suci, Dimas (11), meminta agar Suci mencari pekerjaan lain.

"Saya sempat ngomong ke ibu (Suci), emang gak ada pekerjaan lain sih? Nanti kalau kenapa-kenapa gimana? Kalau emak hilang gimana lagi, nanti Dimas sama siapa," kata Dimas.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved