Breaking News

Liputan Khusus Tribun Lampung

Kemacetan di Bandar Lampung Terancam Semakin Parah

Kemacetan di Bandar Lampung terancam semakin parah. Hal itu karena pertumbuhan volume kendaraan bermotor (ranmor) tak sebanding dengan

Penulis: Noval Andriansyah | Editor: Ridwan Hardiansyah
TRIBUN LAMPUNG CETAK

Sementara berdasarkan data Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bandar Lampung, Riza menjelaskan, panjang jalan pada 2016 sejauh 900,32 km.

Kondisi itu mengalami pengurangan dibanding 2014. Di mana, jalan di Bandar Lampung saat itu sepanjang 904,99 km.

Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Wilayah Lampung, IB Ilham Malik menuturkan, kondisi tersebut memengaruhi derajat kejenuhan atau volume per capacity (VC) ratio.

Berdasarkan hasil survei terhadap 10 jalan protokol di Bandar Lampung pada Agustus 2017, Ilham mengatakan, ada tiga jalan yang dalam kondisi kritis, yaitu Jalan Imam Bonjol dengan VC ratio 0,79; Jalan Teuku Umar (0,78); dan Jalan Raden Intan (0,77).

Sementara, dua ruas jalan hampir kritis, yaitu Jalan ZA Pagar Alam dan Jalan Kartini, dengan VC ratio 0,74.

"Semakin tinggi angkanya, itu semakin kritis. Berarti, semakin berpotensi macet karena kapasitas jalan tidak mampu menampung volume kendaraan," ungkap Ilham.

Jika tak ada pembenahan, Ilham mengatakan, VC ratio jalan tentunya akan semakin meningkat.

Sebab, jumlah ranmor terus bertambah setiap tahunnya di Bandar Lampung.

Baca: Aerodance, Perpaduan Aerobic dan Dance yang Digemari Milenial Lampung

Baca: Cari Menu Western, Sosialita Lampung Pilih Sarapan di Hotel Bintang

"Tetapi, kapasitas jalan tidak bertambah. Sehingga, potensi kemacetan akan semakin tinggi," ujar Ilham.

Bahkan, merujuk Rencana Induk Jaringan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Kota Bandar Lampung yang dibuat tahun 2011, beberapa ruas jalan di Bandar Lampung diproyeksikan memiliki VC ratio di atas angka 1 pada 2021.

"Itu berarti sudah meluber. Volume kendaraan melebihi kapasitas jalan. Di Jakarta sudah bisa terlihat, motor menggunakan trotoar karena jalannya sudah tidak cukup. Itu VC ratio jalannya sudah lebih dari angka 1," papar Ilham.

Beberapa ruas jalan yang diprediksi memiliki VC ratio di atas angka 1 pada 2021, antara lain Jalan Imam Bonjol, Jalan Pangeran Antasari, Jalan Raden Intan, Jalan Teuku Umar, Jalan ZA Pagar Alam, dan Jalan Ahmad Yani.

Bangun Flyover

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved