Karena Ini, Pelabuhan Bakauheni-Merak Ditutup Sementara - Warga Pesisir Kalianda Diminta Waspada

Pelayanan arus penyeberangan Bakauheni-Merak sore ini, Kamis 30 November 2017 ditutup sementara.

Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Teguh Prasetyo
ist
truk terguling di kapal Titian Murni 

Sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Selatan mengingatkan warga yang tinggal di pinggiran pantai meningkatkan kewaspadaannya.

Sebab, beberapa hari terakhir angin kencang dengan ombak yang cukup tinggi kerap terjadi di kawasan pesisir.

Kepala BPBD Lampung Selatan, M Darmawan mengatakan, ombak besar ini bisa saja mencapai rumah warga yang tidak terlalu jauh dengan bibir pantai.

Karenanya, ia meminta warga yang tinggal di pinggir pantai lebih meningkatkan kewaspadaannya.

Baca: Sang Paman kaget Lihat Keponakan Tidur dengan Bukan Muhrimnya, Ini Yang Dilakukannya

Menurutnya, ada sekitar 5 rumah di Desa Rangai Tritunggal, Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, yang berada di pinggir pantai terkena imbas dari ombak besar.

“Kita dapat informasi di Rangai ada 5 rumah di pinggir pantai yang terkena hantaman ombak. Mengakibatkan ada bagian rumah yang rusak. Staf kita sudah menuju lokasi untuk memantau langsung,” kata dia kepada Tribun Lampung.

Darmawan pun meminta aparat desa dan kecamatan yang wilayahnya berada di pesisir untuk bisa segera memberikan informasi kepada BPBD bila terjadi sesuatu pada warganya yang tinggal di pinggiran pantai.

Tak hanya itu saja, ombak besar juga menyebabkan beberapa pondokan di pesisir Pantai Desa Kunjir, Rajabasa, Lampung Selatan rusak diterjang ombak. Bahkan hempasan ombak hingga mengenai badan jalan. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved