Ustaz Somad Ungkap Fakta di Bali, 'Orang Cabut Pisau, Saya Tidak Gentar', Ini yang Dilakukannya
"Nggak apa-apa, paling-paling kita mati syahid. Mati itu sudah risiko hidup. Berani hidup tak takut mati," ujar Ustaz Abdul Somad.
Penulis: Andi Asmadi | Editor: Andi Asmadi
Habib menyampaikan terima kasih kepada para ulama maupun kiai dan semua pejabat yang hadir di tabliq akbar perayaan Maulid Nabi SAW.
"Terima kasih juga telah mengizinkan menggunakan Lapangan Saburai untuk tabliq akbar ini," kata Habib Zen.
Habib Zen berharap semoga para jamaah yang hadir mendapat keberkahan.
Hujan Berkah
Ustaz Abdul Somad juga menilai, hujan yang mengguyur tabligh akbar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tersebut sebagai keberkahan.
Dalam bagian lain ceramahnya, Ustaz Somad mengatakan menuntut ilmu itu sangat penting.
"Ilmu agama harus diimbangi dengan ilmu dunia, penerapan ilmu agama jika tidak diimbangi dengan ilmu dunia maka tidak akan maksimal, begitu sebaliknya," katanya.
Ustaz Somad mengumpamakan, ulama yang tidak mengetahui ilmu dunia akan bisa dibohongi dengan orang yang bisa ilmu dunia untuk urusan duniawi.
"Nah, sebaliknya, orang yang pandai ilmu dunia tidak goyah imannya sehingga bisa menghalalkan segala cara meraih keuntungan. Jadi, harus seimbang agar selamat dunia akhirat," tuturnya.
Ustaz Abdul Somad juga mengatakan, perbedaan pandangan dalam agama hanya sebagai jalan, tidak perlu dipermasalahkan.
"Contohnya, saat sholat subuh, jamaah Muhammadiyah tidak memakai doa qunut, sementara jamaah Nahdlatul Ulama memakai qunut, semua boleh, yang nggak boleh yang nggak sholat," sahutnya.(*)