Lihat Kejahatan, Cukup Tekan Tombol dan Begini Kemudian yang Terjadi

"Dan sementara saat ini tombol panik yang sudah tersebar, paling banyak difungsikan untuk persoalan-persoalan yang genting,"

Editor: Safruddin
tombol power 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID BANDAR LAMPUNG - Kehadiran teknologi bisa membawa dampak positif maupun negatif.

Jika diarahkan ke yang positif manfaatnya bisa dirasakan langsung masyarakat.

Pemasangan tombol panik misalnya, yang disebar di sejumlah wilayah di Kota Bandar Lampung.

Manfaatnya sudah dinikmati warga dan terhindar dari kasus-kasus kejahatan.

Sejumlah warga Bandar Lampung mulai merasakan manfaat hadirnya tombol panik yang disebar di 126 kelurahan di Kota Tapis Berseri.

Bahkan, warga di Kecamatan Sukarame dan Enggal berhasil melaporkan kasus pencurian dengan cepat sehingga pelakunya segera tertangkap.

Baca: Begini Aksi Jambret Cilik Incar Korbannya, Ciri Ciri Ini Perlu Diwaspadai

Camat Enggal, Maryamah mengatakan, tombol panik sudah pernah dimanfaatkan malah sebelum diresmikan karena waktu itu sempat peristiwa pencurian di indekos.

"Ya kami gunakan tombol panik itu karena sempat ada kejadian. Dan belum ada lima menit pihak dari kepolisian sudah datang ke lokasi," tuturnya, Minggu (7/1).

Maryamah menilai, keberadaan tombol panik di wilayahnya sangat membantu, apalagi di daerah-daerah yang dirasakan rawan, terutama pada malam di akhir pekan.

Selain melaporkan peristiwa kejahatan, warganya juga beberapa kali memanfaatkan tombol panik karena ada yang ingin melahirkan dan butuh ambulans.

"Dan sementara saat ini tombol panik yang sudah tersebar, paling banyak difungsikan untuk persoalan-persoalan yang genting tersebut," katanya.

herman HN dan peresmian tombol panik
herman HN dan peresmian tombol panik ()

Menurut dia, karena jumlah tombol panik yang diterima Kecamatan Enggal masih belum merata maka untuk sementara diletakkan berpindah-pindah sesuai kondisi.

Meski begitu, Maryamah menyatakan, tombol panik di kelurahan dan rumah warga masih dalam kondisi baik.

"Ya memang seharusnya peletakan tombol panik itu di luar agar mudah diakses, namun sekarang bisa dipindah-pindah sesuai dengan kondisi. Memang rata-rata peletakan di dalam tapi kalau seperti di Kelapa Tiga di luar," ujarnya.

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved