Lihat Kejahatan, Cukup Tekan Tombol dan Begini Kemudian yang Terjadi
"Dan sementara saat ini tombol panik yang sudah tersebar, paling banyak difungsikan untuk persoalan-persoalan yang genting,"
Baca: Hari Ini Cagub Lampung Mulai Daftar Pilgub, Hindari Jalan Ini Agar Tak Terjebak Macet
Kapolresta Bandar Lampung Komisaris Besar Murbani Budi Pitono mengatakan, warga Kecamatan Sukarame juga sudah pernah memanfaatkan tombol panik beberapa waktu lalu.
"Ya sudah ada yang memanfaatkan yakni ada peristiwa maling yang sempat ditangkap. Kemudian masyarakat lapor dengan alat tersebut dan kita datangi," ujarnya, Minggu.
Berbeda disampaikan Lurah Bumi Waras Hendri Y. Hendri menyatakan, tombol panik yang ditempatkan di depan kantor kelurahan belum pernah digunakan.
"Ya diletakkan di depan kelurahan biar mudah diakses masyarakat, namun belum digunakan sejak diresmikan soalnya belum pernah ada kejadian," tuturnya.
Ia pun menjelaskan, masyarakat di lingkungan Kelurahan Bumi Waras sudah mendapatkan sosialisasi terkait dengan keberadaan tombol panik tersebut.
"Ya sebelum-sebelumnya sudah disosialisakan ke masyarakat supaya tahu dengan keberadaan tombol panik ini, agar dapat dimanfaatkan ketika benar-benar dibutuhkan," ucapnya.
Lurah Sukaraja Irsan Effendi dan Lurah Kedamaian Bunyamin juga mengaku belum ada warganya yang memanfaatkan tombol panik.
"Memang sejauh ini kondisi wilayah Sukaraja kondusif, jadi tidak ada tombol panik yang digunakan," kata Irsan.
"Sejauh ini saya (juga) belum mendapatkan kalau ada masyarakat yang menggunakan alat itu, kalau bisa tombol itu di tempat saya tidak digunakan karena kondisi aman," ujar Bunyamin.
Sekretaris Kota Bandar Lampung Badri Tamam mengharapkan kondisi Kota Tapis Berseri selalu aman dan damai sehingga tombol panik yang dianggarkan Rp 1,25 juta per unit itu tidak pernah digunakan.
Kalau pun tombol tersebut dimanfaatkan maka masyarakat harus paham bahwa itu keperluan yang benar-benar penting.
"Jangan sampai hanya ribut rumah tangga pencet tombol panik. Jadi pergunakan tombol panik itu untuk kepentingan orang banyak. Tetapi sejauh ini kondisi kota tapis berseri ini aman dan nyaman, tidak ada kejadian yang menonjol," ujarnya.
Baca: Ini Bukti Foto Tak Terbantahkan, Asrilia Ternyata Pernah Sedekat Ini dengan Bupati Azwar Anas
Camat Enggal Maryamah mengatakan, kendala yang dirasa saat ini yakni masih terbatasnya jumlah tombol panik sebab satu kelurahan hanya memiliki satu.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/tombol-power_20171127_233815.jpg)