Lihat Kejahatan, Cukup Tekan Tombol dan Begini Kemudian yang Terjadi

Sehingga apabila warga di daerah yang tidak memiliki tombol panik akan kesulitan.

"Misal kalau ada kejadian di lingkungan I, otomatis tidak bisa menggunakan tombol panik jika letaknya di lingkungan II. Nah, di wilayah kecamatan ini baru ada tujuh dan itu kami rasa masih kurang," katanya.

Maryamah pun mengimbau masyarakatnya dapat memanfaatkan penggunaan tombol panik yang telah disediakan tersebut.

Hal yang terpenting saat ini adalah masyarakat mengetahui keberadaan tombol panik itu dulu.

Oleh karenanya diperlukan sosialisasi agar bisa menyatu dengan masyarakat.

"Ya tombol panik ini tentunya sangat memudahkan masyarakat sebab dalam hitungan menit petugas dari kepolisian sudah datang dan ketika ditekan tombol sudah tahu dari mana sumber masalahnya," jelasnya.

Sementara Camat Hendri menyatakan tidak ada kendala dalam penggunaan tombol panik walaupun terjadi pemadaman listrik sekalipun.

"Ya nggak ada masalah walaupun terjadi padam listrik. Jadi, tombol panik ini masih bisa digunakan karena kan ada aki-nya sehingga bisa tetap difungsikan oleh masyarakat yang akan membutuhkan," tukasnya.

Pengamat IT yang juga Kepala Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Universitas Lampung, M Komarudin mengatakan, harus ada komitmen yang tegas dari kepolisian terkait keberadaan tombol panik ini.

"Karena fungsi dari alat itu untuk menjaga keamanan di lingkungan masyarakat. Jadi jangan sampai ada warga yang merasa terancam dan sudah memencet tapi tidak ada polisi yang datang," katanya.

Dosen Teknik Elektro Fakultas Teknik Unila ini pun menyarankan pemerintah dan aparat terkait memasang kamera pengawas (CCTV) di wilayah padat penduduk dan ruang publik.

"Kemudian juga sediakan control room. Jadi terlihat nanti tingkat kejahatan itu di mana saja yang tinggi dan bisa terpetakan wilayah mana saja yang harus ditingkatkan keamanannya.(eka/byu)