Rela Tempuh Jarak 859 Km demi Pelanggan, Penjual Ini Pukuli Pembelinya karena Berikan Ulasan Buruk

Li merasa tidak puas dengan layanan toko online Zhang dan memberikan ulasan buruk. Zhang pun merasa marah dan mengancamnya.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti | Editor: Pravitri Retno Widyastuti
Next Shark
Zhang rela menempuh jarak ratusan kilometer hanya untuk memukul Li yang telah memberi ulasan buruk pada toko online-nya. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID -- Semakin berkembangnya teknologi komunikasi membuat orang tidak perlu lagi keluar rumah untuk berbelanja.

Cukup membuka aplikasi atau media sosial dan memilih barang yang akan dibeli.

Setelahnya kita akan diminta untuk mentransfer sejumlah uang sesuai harga barang.

Mudah bukan?

Namun, transaksi jual beli secara online seringkali memberikan kisah tersendiri bagi para penjual atau pembelinya.

Zhang memukul Li yang saat itu sedang berdiri di depan titik pengambilan barang kiriman.
Zhang memukul Li yang saat itu sedang berdiri di depan titik pengambilan barang kiriman. (Next Shark)

Baca: Rumah Terbakar dan Wajah Menghitam, Pasangan Muda Ini Malah Sibuk Selfie Berdua, Lihat Aksi Mereka

Seorang penjual pria toko online di Cina bernama Zhang memberikan kenangan buruk yang tidak mungkin bisa dilupakan oleh pembeli wanitanya, Xiao Li.

Dilansir dari Viral Thread, Jumat (12/1/2018), Zhang rela menempuh perjalanan sejauh 859 km dari Suzhou ke Zhengzhou, Cina timur untuk menemui Li.

Hal ini ia lakukan lantaran Li telah meninggalkan ulasan buruk untuk toko online-nya.

Zhang yang merasa geram memukuli Li hingga menderita gegar otak dan mendapat perawatan di rumah sakit.

Serangan brutal yang dialami Li terjadi pada 27 Desember 2017 di sebuah titik pengambilan barang kiriman di Zhengzhou, provinsi Henan.

Insiden tersebut terekam kamera CCTV.

Dalam rekaman tersebut tampak Zhang sedang berjalan menghampiri Li sambil memegang tas.

Li yang tidak menaruh curiga terkejut saat Zhang tiba-tiba memukulinya.

Kejadian ini berawal saat Li memesan sebuah pakaian di toko online milik Zhang pada 20 Desember lalu.

Li membeli pakaian tersebut seharga $46 atau setara 614 ribu rupiah.

Akibat serangan itu, Li menderita gegar otak, patah siku kiri, dan luka di bagian wajahnya.
Akibat serangan itu, Li menderita gegar otak, patah siku kiri, dan luka di bagian wajahnya. (Next Shark)

Baca: CATAT! Begini Hitung-hitungan Gaji Pokok PNS yang Baru, Berlaku Tahun Ini. Bisa Terima Belasan Juta

Tiga hari setelah pembelian, Li melihat barang pesananannya belum dikirim.

Merasa tidak puas, Li pun mengeluh pada Taobao, situs e-commerce yang menaungi toko online milik Zhang.

Li menuliskan kekecewaannya karena barang pesanannya telah terlambat selama 4 hari.

Zhang sangat marah saat mengetahui Li memberikan ulasan buruk yang tidak menguntungkan pada toko online-nya.

Ia pun mengancam akan membunuh Li.

Sebelum serangan itu terjadi, Zhang mengirimkan serangkaian pesan pada Li.

"Aku bisa menghancurkanmu," tulis Zhang dalam pesannya setelah Li mengajukan keluhan pada Taobao.

Usut punya usut, ulasan buruk yang ditulis Li ternyata berdampak pada kerugian toko Zhang.

Menurut juru bicara Taobao, ulasan buruk dari pelanggan akan membuat toko online kehilangan 12 poin.

Tidak hanya itu, toko online tidak diperbolehkan melakukan aktivitas apapun selama 10 hari.

Baca: Begini Sistem Gaji Pokok yang Akan Diterima PNS Tahun 2018, Nilainya Fantastis

Namun, toko online milik Zhang ditutup permanen oleh pihak Taobao akibat ulasan buruk yang diberikan Li.

Akibat serangan itu, Li mengalami gegar otak, patah tulang di siku kirinya, dan luka ringan di wajah serta bagian tubuh lainnya.

Polisi Zhengzhou melacak alamat Zhang dan berhasil menangkapnya pada 6 Januari 2018 lalu.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved