Kenapa Ada Pedagang Tak Dapat Kios? Kepala Pasar Way Halim: Saya Sudah Hitung dan Pas

Laporan Wartawan Tribun Lampung Andreas Heru Jatmiko

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Sejumlah pedagang Pasar Perumnas Way Halim yang tidak mendapat lokasi berdagang mendatangi Dinas Perdagangan Kota Bandar Lampung, Selasa (23/1/2018).

Baca: Begini Cara Jaksa Cantik Lampiaskan Rasa Jenuh Jalani Pekerjaan

Pantau Tribun, ada sekitar 30 pedagang yang bertahan di depan kantor dinas sebelum akhirnya dipersilakan masuk.

Salah satu pedagang, Bainah (57) mengatakan, ia sudah berdagang sejak tahun 1997 dan dijanjikan akan mendapatkan satu tempat di bangunan baru Pasar Way Halim.

Baca: Usai Divonis Atas Kasus Narkoba, Anggota DPRD Pesawaran Mengaku Dijebak Oknum, Siapa?

Tapi saat pengundian, Senin (22/1), namanya tidak tercantum dalam daftar pengundian.

"Katanya diutamakan yang pedagang lama akan dapat tempat jualan. Ini mana janjinya kok malah nggak dapat, banyak bukan cuma saya, " ujar wanita yang sehari-hari berjualan sayuran tersebut.

Kepala UPTD Pasar Way Halim, Parlindungan Pane mengatakan, pihaknya akan menampung aspirasi para pedagang yang tidak kebagian tempat.

Baca: Jaksa KPK Tolak Eksepsi PK Mantan Bupati Tanggamus Bambang Kurniawan

Menurut Pane, UPT akan menata ulang beberapa hamparan karena ada nama pedagang yang memiliki dua tempat.

"Jadi ternyata ada dalam data kami, ada satu nama (pedagang) yang mendapat dua tempat atau dobel. Seharusnya data yang satunya kami hapus, tapi itu belum kami hapus," kata Pane.

Baca: Insiden Aneh, Seorang Pemburu Tewas Tertembak Anjing Peliharaannya Sendiri

Menurut Pane, pihaknya juga akan mendata ulang pedagang yang belum mendapat kios ataupun hamparan.

Pane mengatakan, dari data yang diterimanya ada sebanyak 30 pedagang yang tidak kebagian lokasi berdagang.

"Kami akan segera kabari lagi untuk kepastian lokasi hamparan yang ada. Sebenarnya semua sudah saya hitung dan pas, baik jumlah kios dan hamparan di Pasar Way Halim yang baru," ujar Pane.(*)