Jadi TKW Sejak Anak-anak, Kini Terdampar di Thailand 14 Tahun Tak Bisa Pulang ke Lampung
Yang saya ingat, nama kampung saya Rawajitu, Mesuji. Dekat rumah ada proyek singkong dan SD.
Penulis: Endra Zulkarnain | Editor: Heribertus Sulis
Umur 15 tahun, saya pergi ke Malaysia untuk bekerja. Dan sampai sekarang, saya ada di Thailand. Paspor saya hilang waktu di Malaysia.
Saya ingin sekali bertemu keluarga saya yang di Mesuji, Lampung. Nama ayah saya Marijo asal Jawa Tengah. Ibu saya Siti Munaroh asal Mesuji. Dua adik saya Marriana dan Lia Ermawati.
Yang saya ingat, nama kampung saya Rawajitu, Mesuji. Dekat rumah ada proyek singkong dan SD.
Mohon bantuan bapak ibu saudara sekalian yang bisa mempertemukan keluarga besar saya di Mesuji, Lampung.
Pemkab Mesuji Bantu Telusuri
Menanggapi viralnya pengakuan perempuan bernama Marhayati itu, Bupati Mesuji Khamami menyatakan akan melakukan penelusuran melalui instansi terkait.
Menurut Khamami, pihaknya kesulitan lantaran tidak sedikit warga Mesuji yang menjadi tenaga kerja Indonesia alias TKI, tetapi tak melapor ke Pemkab Mesuji.
"Belum ada info atau laporan dari desa. Mereka rata-rata jadi TKI tidak lapor ke pemkab," kata Khamami, Minggu (28/1/2018) malam.
Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Mesuji Arif Arianto memastikan telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mencari keberadaan keluarga Marhayati.
"Kami sudah lacak. Karena keterbatasan waktu, kami jadi kesulitan melacak. Kami sudah telepon BNP2TKI (Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI)," ujar Arif.
Pihaknya akan bertolak ke Jakarta untuk berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri pada Selasa (30/1/2018).
"Karena paspornya hilang, kami mesti berkoordinasi juga ke Kemenlu. Selasa, Pak Kadis bertolak ke Jakarta untuk menggali keterangan. Kami juga kaget sudah 14 tahun kok tidak pulang," kata Arif.