Tak Hanya Monopoli Dagang, VOC pun Gila Hormat hingga Dibikin Tata Cara Menghormati Mereka

Untuk berani menghujat atau membela, kita tentu perlu sedikit tahu tentang sepak terjang VOC di Indonesia.

Editor: Yoso Muliawan
ptpn10
VOC yang menguasai perkebunan Nusantara | ptpn10 

Alhasil, begitu pecah perang melawan Inggris (1778), VOC keteteran. Semua kantornya di pantai India direbut Inggris. Tiga tahun mereka gagal mengirim dagangan ke Belanda. Seiring macetnya volume dan jalur perdagangan mereka, terungkaplah segala borok VOC.

Pada 6 Februari 1781, para pemegang saham mulai panik setelah VOC tak lagi membagi deviden. Sebagian menuntut agar kongsi ini dibubarkan.

Namun, VOC dipertahankan. Ini karena banyak orang yang belum bisa membayangkan bagaimana pengadaan barang dari Nusantara tanpa perusahaan tersebut.

Saat utang VOC kian membengkak, Raja Belanda Willem V tak lagi membiarkan kelakuan para koruptor di tubuh VOC. Tepat 8 Agustus 1799, pengambilalihan VOC oleh Pemerintah Belanda diumumkan di Batavia. Puncaknya, 31 Desember 1799, VOC dibubarkan.

(Ditulis oleh Muhammad Sulhi, pernah dimuat di Majalah Intisari edisi Februari 2002)

Sumber: Intisari Online
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved