Usai Bikin Status di Facebook, Pasangan Suami Istri Ini Kemudian Cerai

Ia akhirnya memutuskan membuat status di Facebook, yang kemudian turut dibaca suaminya.

Penulis: Noval Andriansyah | Editor: Ridwan Hardiansyah
SHUTTERSTOCK / Kompas.com
Ilustrasi. 

Baca: Menyedihkan, Satu Hari Jelang Ijab Kabul, Calon Suami Meninggal di Kamar Mandi

Setelah mendapatkan bukti perselingkuhan suaminya, Nar tidak serta merta mengambil tindakan.

Ia masih memilih diam sambil berharap suaminya dapat berubah.

Ternyata hingga empat bulan kemudian, harapan Nar tak terwujud.

Ia akhirnya memutuskan membuat status di Facebook, yang kemudian turut dibaca suaminya.

Nar mengaku, ia tidak secara spesifik menyebut suaminya dalam status yang ia buat.

Tetapi, suaminya yakin bahwa status Nar ditujukan buat pria tersebut.

"Sejak saat itu, (hubungan) sudah tidak harmonis. Pulang kerja selalu marah-marah sambil bilang saya menuduh dia selingkuh. Hal-hal sepele pun jadi pertengkaran," terang Nar.

Upaya mediasi guna mengakhiri konflik rumah tangga sudah dilakukan keluarga besar.

Tetapi, hasilnya nihil.

"Saya sudah telanjur sakit hati, dan akhirnya mengajukan gugatan cerai ke pengadilan," kata Nar.

Seharian Main Facebook

Cerita berbeda dialami Tre (32). Kebiasaan sang suami berselancar di medsos, khususnya Facebook dan Instagram, menjadi awal keruntuhan rumah tangganya pada 2017 lalu.

Menurut Tre, suaminya memang gemar berselancar di Facebook, baik cuma melihat linimasa, mengirim pesan, atau bermain permainan.

Ia bahkan bisa seharian memainkan medsos tersebut.

Halaman
1234
Tags
medsos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved