Terungkap, AS Berani Serang Suriah karena Tak Punya Nuklir

Tapi urungnya Trump menggempur Korut malah membuat Kim Jong Un semakin berada di atas angin.

Chicago Sun-Times
Serangan AS ke Suriah 

Keputusan AS menyerang Suriah makin positif setelah negara sekutunya seperti Inggris dan Prancis bersedia membantu.

Baca: 112 Rudal Tomahawk ke Suriah Senilai 30 Km Tol di Indonesia

Pasalnya, militer AS sendiri sebenarnya tidak berani berperang jika tanpa dibantu negara-negara sekutunya itu.

Serangan udara AS dan sekutunya menggunakan pesawat-pesawat tempur dan rudal yang ditembakkan dari kapal perang ke Suriah pada Jumat (13/4/2018) malam waktu setempat, termasuk ‘serangan dadakan yang diumumkan’ (declared war).

Sebab, Trump sebelumnya sudah mengancam akan menggempur Suriah, sehingga militer Suriah sendiri selalu dalam kondisi siaga.

Kesiagaan militer Suriah menunjukkan hasilnya karena perlawanan yang dilakukan telah mengakibatkan puluhan rudal yang ditembakkan oleh militer AS dan sekutunya bisa dirontokkan.

Pola serangan ke Suriah oleh AS dan sekutunya juga masih menunjukkan serangan udara terpilih yang berlangsung singkat karena bersifat ‘hukuman’.

Baca: 100 Misil Diluncurkan AS dan Sekutunya ke Suriah

Namun yang pasti, serangan militer di Suriah telah membuat Rusia yang sebelumnya akan membantu Suriah merasa ditantang.

Jika Rusia sampai melakukan serangan balasan terhadap posisi militer AS, Inggris, dan Prancis di Suriah, keadaan akan makin tambah runyam karena yang menjadi korban adalah warga Suriah sendiri.

Menteri Pertahan AS James Mattis bahkan sampai memperingatkan Trump. Jika peperangan di Suriah yang dipicu oleh AS sampai tidak bisa dikendalikan, bisa-bisa militer AS akan hancur.

Pasalnya, militer AS yang bertempur di Irak dan Afghanistan masih belum memiliki hasil yang jelas dan bisa dikatakan gagal untuk menerapkan sistem demokrasi di kedua negara itu.

Militer AS sendiri yang berada di Suriah semula rencananya ditarik mundur ke AS.

Baca: Sejarah Pasukan Abadi Persia yang Konon ”Tak Bisa Mati”

Tapi gara-gara serangan senjata kimia di Suriah yang pelakunya belum jelas, membuat Trump naik pitam dan menggempur Suriah lagi.

Halaman
123
Sumber: Intisari Online
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved