Mudik Lebaran 2018
Posko Mudik di Pintu Tol Lampung, Ada Bengkel Auto 2000, Pertamina hingga Klinik Kesehatan
Bagi pemudik yang ingin mengisi bahan bakar, Pertamina menyiapkan BBM jenis Pertamax dan Pertamax Dex.
Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Safruddin
"Sampai saat ini untuk ruas tol Bakauheni Selatan - Bakauheni Utara belum dikenakan tarif. Masyarakat bisa menggunakan tol tanpa dipungut biasa (gratis)," ujarnya.
Hanya saja, kata Hanung, bagi masyarakat yang ingin lewat tol harus memiliki kartu tol untuk tapping pada pintu tol.
Tapi pulsa pada kartu tol tidak akan dikurangi.
"Memang masyarakat pengguna tol harus memiliki kartu tol untuk tapping di pintu masuk dan pintu keluar. Tapi ini tidak akan dipungut biaya (pulsa tol tidak dikurangi)," tandasnya.
Ia pun menampik adanya informasi tentang rencana diberlakukannya tarif pada tol ruas Bakauheni Selatan - Bakauheni Utara.
Menurut Hanung, jika nantinya akan mulai dikenakan tarif, pihaknya pasti akan melakukan sosialisasi kepada pengguna tol.
Baca: Ini Tips Mudik Lebaran 2018 yang Menggunakan Sepeda Motor, Ingat Keluarga Menanti di Rumah
Pemudik Bertanya
Namun banyak pemudik yang masih bertanya tentang operasional jalan tol trans Sumatera (JTTS) yang ada di Lampung.
Sebagian para pemudik mengatakan, mereka pada awalnya mengira JTTS sudah bisa dilalui hingga Bandar Lampung.
“Ini ruas tol sudah sampai mana mas, apa sudah sampai Bandar Lampung,” kata Iqbal, salah seorang pemudik saat antre di pinto Tol Lampung di Bakauheni, Sabtu 9 Juni 2018.
Iqbal hendak pulang ke kampung halamannya di Palembang. Menurut para pemudik, pemerintah selama ini telah mengatakan bahwa pada mudik lebaran tahun ini JTTS sudah akan bisa digunakan untuk arus mudik.
Itu artinya, ujar Iqbal, JTTS menurut mereka sudah jadi hingga Terbanggi Besar di Lampung Tengah.
Para pemudik pun mengaku mereka baru mengetahui, jika JTTS belum bisa digunakan secara pemuh.
Dan baru bisa digunakan pada ruas Bakauheni Selatan – Bakauheni Utara sepanjang 8,9 kilometer dan ruas Lematang – Kota Baru sepanjang 7 kilometer.
“Belum selesai semua pembangunannya. Kita pikir sudah bisa digunakan paling tidak sampai Bandar Lampung,” terang Andi, pemudik lainnya.