Terpanjang Kedua di Asia Tenggara, Flying Fox di Metro Dibangun Tahun Ini

Saat ini, Pemerintah Kota Metro tengah menggelar lelang proyek flying fox yang akan menjadi terpanjang kedua di Asia Tenggara tersebut.

Penulis: Indra Simanjuntak | Editor: Daniel Tri Hardanto
Trip101
Flying fox di Tretes Treetop tercatat sebagai yang terpanjang di Asia Tenggara. 

Laporan Reporter Tribun Lampung Indra Simanjuntak

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, METRO - Pembangunan flying fox di kawasan wisata Sumber Sari, Bantul, Metro akan direalisasikan tahun ini.

Saat ini, Pemerintah Kota Metro tengah menggelar lelang proyek flying fox yang akan menjadi terpanjang kedua di Asia Tenggara tersebut. 

Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Metro Yeri Ehwan mengatakan, flying fox itu nantinya terdiri dari dua lintasan. Masing-masing lintasan sepanjang 700 meter dan 300 meter. 

"Iya sudah masuk lelang. Jadi tahun ini dibangun. Paling panjang itu kurang lebih 700 meter untuk yang bernyali tinggi. Karena flying fox terpanjang di Indonesia saat ini ada di Gunung Kidul, yakni sekitar 625 meter," beber Yeri, Jumat, 20 Juli 2018.

Baca: Putus Kontrak, Roger Federer Minta Nike Kembalikan Logo ”RF”

Yeri menjelaska, flying fox tersebut akan membentang melintasi area Bumi Perkemahan Sumber Sari, Bantul. Dari atas, pengunjung bisa menikmati pemandangan sawah bertingkat yang ada di sekitar lokasi.

"Tiang pancang utama itu ada di pintu masuk Buper. Sedangkan tiang satunya ada di ujung Buper. Ini kan pembangunannya bertahap. Pada ABT 2017 itu sudah dianggarkan untuk tiang pancang. Nah, tahun ini untuk pembangunannya," katanya lagi.

Untuk pembangunan flying fox tersebut, Pemkot Metro menganggarkan dana sebesar Rp 2 miliar. Namun, saat ditanya tarifnya, Yeri mengaku masih dalam pembahasan.

"Kalau untuk harganya itu belum keluar memang perdanya. Tapi sudah kita tentukan. Saya lupa berapa detail-detailnya. Begitu juga untuk ATV. Kami masih menunggu bagian hukum. Karena ini dibahas bersama retribusi lainnya. Kita tentu pengen cepat selesai," ungkapnya. 

Baca: Kantor Desa Kemuningsari Kidul Tak Kalah Megah dengan Istana Presiden

Jika terealisasi, flying fox di Metro akan menjadi terpanjang kedua di Asia Tenggara.

Dilansir dari sejumlah situs berita online, rekor flying fox terpanjang di Indonesia dan Asia Tenggara berada di kawasan wisata Tretes Treetop, Jawa Timur, yang memiliki lintasan sepanjang 1.000 meter.

Sedangkan status flying fox terpanjang kedua masih dipegang Puncak Green Village, Gunung Kidul, Yogyakarta, dengan lintasan sejauh 625 meter. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved