Hari Ini Pendaftaran Capres, Gerindra Terus Rayu Ustaz Abdul Somad Untuk Jadi Cawapres Prabowo
Gonjang-ganjing sosok calon wakil presiden semakin memanas memasuki masa pendaftaran Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Fadli Zon menyambut sikap sementara PAN yang memilih Abdul Somad sebagai cawapres.
"Dari PAN kalau enggak salah mengendorse Ustaz Abdul Somad. Jadi, nanti kita bicarakan bersama-sama. Dari PKS Salim Segaf, dari Demokrat AHY, walaupun Pak SBY tidak menyebutkan nama beliau," katanya.
Baca: Ustaz Abdul Somad Ditawari Rp 1 Miliar Agar Bungkam, Malah Perlihatkan Jari Telunjuk
Ketua DPP Partai Gerindra, Habiburokhman, turut juga "merayu" Abdul Somad agar bersedia menjadi cawapres Prabowo. Lewat akun Twitter-nya, Habiburokhman memanjatkan doa khusus untuk Pilpres 2019.
Doa itu isinya ingin Abdul Somad menjadi cawapres Prabowo.
"Jangan lupa salat Jumat guys. Ane secara pribadi mau doa khusus supaya bisa punya cawapres UAS. Kalau mau ikutan boleh juga," kata Habiburokhman di Twitter-nya, Jumat.
Menurut dia, alasan mendukung Abdul Somad karena ustaz lulusan Maroko itu, bisa jadi tokoh pemersatu. "Beliau bisa jadi sosok alternatif, pemersatu," ujarnya.
Sementara Sekjen PAN, Eddy Soeparno, mengatakan sosok Abdul Somad memiliki popularitas yang cukup baik.
Apalagi, video ceramah Abdul Somad sering disiarkan melalui media sosial dan disaksikan banyak kalangan muda.
Ketua Dewan Kehormatan PAN, Amien Rais, sebelumnya juga menilai Abdul Somad lebih tepat diusung sebagai cawapres mendampingi Prabowo.
"Ustaz Abdul Somad saat ini adalah figur populer dan sangat kritis terhadap perkembangan sosial politik di Indonesia," kata Amien, ketika ditanya wartawan terkait hasil Ijtimak Ulama yang meromendasikan Abdul Somad dan Salim Segaf sebagai cawapres pendamping Prabowo, beberapa waktu lalu.
Meski demikian, menurut Eddy, PAN memahami jika akhirnya Abdul Somad memilih untuk tidak maju sebagai cawapres.
PAN menghargai sikap Abdul Somad yang memilih menjadi penceramah.
Selain itu, PAN juga belum memutuskan secara resmi koalisi dalam Pilpres 2019 mendatang.
Sikap resmi PAN akan diputuskan dalam Rakernas pada 6-7 Agustus. Eddy tak menampik pertemuan antara Gerindra, PAN, PKS, dan Demokrat, membuat partainya makin yakin berkoalisi dengan kubu Prabowo.
"Mudah-mudahan apa yang kita bahas bisa mengerucutkan sikap politik PAN, agar nanti dalam rakernas tanggal 6-7 Agustus nanti, tinggal memutuskan arah politik kita," ujar Eddy.
Baca: Opsi Duet Prabowo-Abdul Somad, Ustaz Arifin Ilham: Saya Sepenuh Hati Dukung Abang