Waspada, Beredar HOAKS soal Go-Jek Mengatasnamakan Tribun Lampung
Informasi bohong itu memuat keterangan mengenai kondisi internal Go-Jek. Tribun tidak pernah memuat berita seperti yang ditulis itu.
Penulis: Ridwan Hardiansyah | Editor: Andi Asmadi
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Masyarakat diminta berhati-hati mencerna informasi sesat atau hoaks tentang Go-Jek, perusahaan teknologi yang melayani jasa transportasi angkutan umum dan berbagai layanan lainnya. Info sesat itu mengatasnamakan Tribun Lampung.
Pemimpin Redaksi Tribun Lampung, Andi Asmadi, menjelaskan, berita hoaks tersebut beredar melalui media sosial dan perpesanan seperti WhatsApp dan Line.
Baca: Go-Jek Tegaskan, Go-Car Tetap Beroperasi Seperti Biasa di Lampung
Baca: Go-Jek Beri Tunjangan Pulsa dan Asuransi ke Pengemudi
Baca: Go-Jek Indonesia: Perubahan Insentif Sudah Melalui Kajian Mendalam
Pada bagian atas tercetak logo Tribun Lampung, sementara di bawahnya berisi keterangan palsu mengenai kondisi Go-Jek.
"Informasi bohong itu memuat keterangan mengenai kondisi internal Go-Jek. Tribun tidak pernah memuat berita seperti yang ditulis dalam berita hoaks tersebut," ujar Andi Asmadi di Bandar Lampung, Sabtu (18/8).
Menurut Andi Asmadi, selama ini Tribun memuat berita berdasarkan fakta, bukan opini hasil rekayasa pihak-pihak tertentu.
Ketika driver Go-Jek melakukan aksi unjuk rasa, Tribun memuat sesuai yang terjadi di lapangan.
Baca: Pantang Menyerah, Siswa Ini Akhirnya Nikahi Guru SMAnya Sendiri Setelah Ditolak Berkali-kali
Baca: Tak Banyak Diketahui, Begini Gaya Anak-anak Konglomerat Hary Tanoesoedibjo Berpose
Ketika pihak Go-Jek melakukan klarifikasi, Tribun juga memuat sesuai keterangan yang diberikan.
"Berita hoaks yang menyebar dan dibuat oleh pihak-pihak tidak bertanggungjawab itu jelas merugikan Tribun. Kami minta masyarakat tidak terpengaruh oleh informasi bohong seolah dari berita Tribun Lampung itu," katanya.
Baca: Berwisata ke Raja Ampat Mini di Teluk Lampung, Ombak Menjadi Tantangan
Apakah akan menempuh upaya hukum. misalnya dengan melaporkan peredaran hoaks itu ke pihak kepolisian? "Upaya itu sedang kami pertimbangkan," ujarnya.(*)