Jalinbar Terputus, Jalan Alternatif di Pekon Mandiri Sejati Krui Jebol Tersapu Ombak dan Hujan Deras

Akibat hujan deras yang melanda Pesisir Barat Lampung, Jumat 31 Agustus 2018, jalan alternatif di Jalinbar Pekon Mandiri Sejati, Krui, kembali jebol.

Penulis: Teguh Prasetyo | Editor: Teguh Prasetyo
Tribunlampung.co.id/HO
jembatan bailey ambruk di Pekon Mandiri, Krui Selatan, Pesisir Barat 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Akibat hujan deras yang melanda kawasan Pesisir Barat Lampung, pada hari Jumat 31 Agustus 2018 yang lalu, jalan alternatif di Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Pekon Mandiri Sejati, Krui, kembali jebol.  

Penyebabnya, hujan yang deras mengakibatkan ombak laut pasang dan menghantam daerah Pesisir Krui dan sekitarnya.

Baca: Nikmatnya Sate dan Sop Ikan Blue Marlin Khas Pesisir Barat

Hingga Minggu 2 September 2018, kondisi jalan masih sulit dilewati. 

Hal ini bisa dilihat dari beberapa foto dan video yang beredar di Instagram. 

Seperti yang diunggah akun @lampuung di bawah ini: 

Tak hanya itu, akun @hagasha_aga juga mengunggah kondisi terkini jalan tersebut. 

Baca: Bupati Pesisir Barat Berharap Pemkab dan Tribun Lampung Bisa Bersinergi dalam Penyebaran Informasi

Sebelumnya, setelah beberapa video pengendara motor yang nyaris terbawa hempasan air laut di Pekon Mandiri Sejati, Krui Selatan, Pesisir Barat viral di media sosial, akhirnya jalan tersebut mulai diperbaiki.   

Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat pun akhirnya merespon dengan kembali menyiagakan alat berat guna membantu dan mengkondisikan jalan darurat di samping jembatan bailey yang roboh.

Alat berat tersebut digunakan untuk melakukan pengerasan dan penahan arus air dengan membuat tumpukan pasir laut di tepi jalan yang dibuat, agar air pasang tidak dengan menggenangi jalan darurat yang dikondisikan tersebut.

Dan saat ini, Pemkab Pesisir Barat juga masih menunggu pembangunan jembatan dari APBN yang telah melewati proses tender di pemerintah pusat.

Seharusnya pengerjaan pembangunan jembatan tersebut sudah bisa terlaksana saat ini, akan tetapi dengan kejadian bencana alam beberapa waktu lalu dan analisis bersama antara pemenang tender dan PPK Jalan Nasional, akhirnya tertunda. 

Apalagi dengan melihat kondisi alam dan situasi lapangan yang dinilai harus dilakukannya revisi anggaran dikarenakan ada penambahan item pekerjaan untuk menanggulangi jalan putus tersebut.

Pemkab Pesisir Barat sendiri terus mendesak agar pembangunan jembatan dari APBN ini dapat dilaksanakan secepatnya karena putusnya jalan nasional ini memiliki multi efek bagi sendi-sendi kehidupan masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten Pesisir Barat.

Video perbaikan jalan yang dilakukan Pemkab Pesisir Barat tersebut diunggah akun @kominfopb, tiga hari lalu. 

Baca: Lima Prioritas yang Dirancang Pemkab untuk Pembangunan di Pesisir Barat

Sebelumnya, ombak tinggi terjadi di beberapa daerah di Indonesia, terutama yang berada di Samudera Hindia atau Samudra Indonesia. 

Untuk di Lampung, ombak tinggi ini terjadi di dua lokasi yakni di sekitar Pesisir Barat Lampung serta di daerah perairan Selat Sunda bagian selatan. 

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Lampung pun, pada Selasa 24 Juli 2018, sudah mengimbau kepada para nelayan untuk waspada adanya potensi gelombang tinggi 4.0 - 6.0 meter (BERBAHAYA).

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved