Tribun Kampus
SEAAN Dukung Perkembangan Ilmu Astronomi Itera
Institut Teknologi Sumatera (Itera) menjadi tuan rumah Asia Astronomy Network (SEAAN) ke 10.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribun Lampung Bayu Saputra
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Institut Teknologi Sumatera (Itera) menjadi tuan rumah Asia Astronomy Network (SEAAN) ke 10.
Dengan pembicara yakni Ketua SEAAN Prof Boonrucksar Soonthrornthum dari Thailand, Prof Osamu Hasimoto dari Gunma Astronomical Observatory Jepang.
Ketua SEAAN Prof Boonrucksar Soonthrornthum kepada puluhan peserta seminar di Hotel Bukti Randu, Jumat (19/10) mengatakan bahwa ada beberapa topik yang dibahas.
Baca: AJI Sesalkan Pengaturan Jadwal Peliputan Lampung Fair
Diantaranya, isu ini menjadi sentral seperti astronomi teoretis dan astrofisika, astronomi optik, astronomi radio.
Baca: Dua Pelajar SMK Dibekuk Kedapatan Bawa Badik Saat Akan Tawuran
Fisika matahari dan neutrino, ilmu antariksa pendidikan interdisipliner bumi dan bencana.
Dan juga topik Interdisipliner yang berkaitan dengan ilmu bumi dan planet. "Karena kita duduk menjadi satu ini harapanya mendukung perkembangan ilmu astronomi Itera," katanya
Apalagi dengan dibangunnya observatorium astronomi Lampung
dan Indonesia punya dua Observatorium yang sangat bagus.
Harapannya juga dengan adanya observatorium baru di Lampung ini bisa memperluas jaringan kerjasama di bidang penelitian astronomi dengan dunia.
Rektor Itera Prof Ofyar Zainuddin Tamin mengatakan tahun ini Itera menjadi tuan rumah pertemuan astronom se Asean.
Jadi astronom ini berkumpul menjadi satu untuk membahas atau share ide dan penelitian terkini mengenai astronomi, astrofisik dan sains edukasi.
"Kita ingin memperluas ilmu astronomi diseluruh dunia dan ada 13 negara yang datang pada acara SEAAN tahun ini," katanya
Adapun 13 negara itu yakni Kamboja, Malaysia, Miyanmar, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam, China, Jepang, USA, India, Taiwan, dan Indonesia.
Memungkinan bidang kerjasama keastronomian bisa terjaga dan bisa memajukan dunia astronomi di Sumatera.
Apalagi saya ini adanya pembangunan observatorium di Gunung Betung dan tanggal 21 Oktober mendatang akan diresmikan oleh Gubernur Lampung M Ridho Ficardo.