Jenazah Suami Istri Ditemukan Telah Membusuk di Kebun Sawit, Hendak Gandakan Uang?
Identitas kedua jenazah yang ditemukan telah membusuk itu terungkap setelah pihak keluarga
"Mayat sudah membusuk dan sudah ada belatungnya," kata Amri.
Baca: Fakta Baru Raibnya Jamal Khashoggi, Penasihat Putra Mahkota Saudi Perintahkan Pembunuhan Lewat Skype
Baca: Otak Pembunuhan Satu Keluarga Tertangkap, Polisi Beber Peran dan Kekejiannya
Sementara, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Lampung, Komisaris Besar Bobby Marpaung melalui Kasubdit III Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Polda Lampung, Ajun Komisaris Besar Ruli Andi Yunianto mengatakan, pihaknya telah menurunkan satu regu untuk menyelidiki kasus dua jenazah ditemukan telah membusuk di kebun sawit di Natar tersebut.
Sebab, keduanya diduga menjadi korban pembunuhan.
Sedangkan, mobil milik korban berupa Daihatsu Grand Max pikap warna hitam, telah ditemukan di Pasar Merapi, Seputih Mataram, Lampung Tengah.
"Satu regu sudah lidik, baik TKP maupun di rumah korban di Tulangbawang Barat," ungkap Ruli.
Ruli menduga, keduanya adalah korban pembunuhan.
Hal itu merujuk luka tusuk yang ada pada tubuh korban.
"Ini patut diduga dibunuh karena ada luka tusukan benda tajam," tegas Ruli.
Terkait informasi yang menyebutkan kedua korban dibunuh saat sedang menggandakan uang, Ruli belum bisa memastikan.
"Karena, itu belum dibuktikan. Kalau mobil ditemukan di Lampung Tengah."
Baca: Pelarian Sosok yang Mengotaki Pembunuhan Satu Keluarga di Deliserdang Akhirnya Berakhir
Baca: Motif Pembunuhan Satu Keluarga yang Ditenggelamkan di Sungai Diungkap dari Kondisi Rumah Korban
"Jadi, kami dalami dari pihak keluarga korban dan sekitar rumah korban," terang Ruli.
Sebelumnya diberitakan, warga Desa Rejosari, Natar dikejutkan dengan penemuan dua mayat laki-laki dan perempuan, pada Minggu (21/10/2018).
Kali pertama, warga menemukan mayat laki-laki yang tergeletak di kebun sawit PTPN 7 Gunung Kapal Unit Rejosari.
Tak lama kemudian, polisi dan warga menemukan mayat berjenis kelamin perempuan di sebuah gubuk, tidak jauh dari penemuan mayat pertama. (hanif mustafa)