Tribun Tulangbawang

Blangko e-KTP Dijual di Tokopedia, Kasusnya Seret Nama Anak Mantan Pejabat di Tulangbawang

Praktik jual beli blanko KTP elektronik di Tokopedia menyeret nama mantan pejabat Tulangbawang.

Penulis: Endra Zulkarnain | Editor: Teguh Prasetyo
Kompas
Blangko KTP elektronik yang diperoleh dari transaksi dalam jaringan, yakni melalui Tokopedia. Per Jumat (30/11/2018), Tokopedia telah menindak lanjuti penjual itu setelah menerima laporan Kompas. Blangko e-KTP Ditemukan Dijual Bebas Termasuk di Bandar Lampung, Kemendagri Lapor Polisi. 

Saat ini, lanjut Achmad, kasusnya sudah diserahkan kepada pihak kepolisian dalam hal ini Polda Metro Jaya.

Selain itu juga, terus Achmad, Dirjen Dukcapil sudah meminta kepada situs jual beli online tersebut untuk menghapus iklan.

“Ya selanjutanya bukan ranah dan kewenangan kami lagi. Kami sepenuhnya menyerahkan ke Polda Metro Jaya. Kami tidak ingin melebihi batas kewenangan,” tandas Achmad.   

4.000 Blangko e-KTP Tiba, Warga Bandar Lampung Ingatkan Jangan Disalahgunakan

Sementara Direktur Jenderal Kependudukan dan catatan sipil (Dukcapil) Kemendagri, Zudan Arif Fakhrulloh mengatakan pelaku penjuaan blanko tersebut kini sudah terlacak.

"Kami sudah melacak ini sejak hari Senin kemarin," ujar Zudan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, (6/12/2018).

Setelah dilacak melalui database Dukcapil dan data yang ada di data Tokopedia, diketahui bahwa penjual tersebut bernama Nur Ishadi Nata.

Ia memperoleh blanko tersebut dengan cara mengambil dari ruangan kerja ayahnya yang menjabat sebagai Kadis Dukcapil Tulangbawang, Lampung. 

(end/val)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved