Penerimaan CPNS 2018

Tes SKB CPNS 2018, Peserta Tak Bawa KTP Asli Diperbolehkan Masuk Ruangan

Pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS 2018 di Lampung masih terus berjalan.

Penulis: Noval Andriansyah | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribun Lampung/Noval Andriansyah
Sejumlah peserta tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS 2018 menunggu giliran di PKOR Way Halim, Bandar Lampung, Senin, 10 Desember 2018. 

"Ada delapan orang formasi pranata laboratorium kesehatan di Pesawaran. Soalnya kayak fisika. Sedangkan kami bidang kesehatan. Jadi gak sesuai dengan bidang laboratorium kesehatan. Jadi lebih ke laboratorium umum," bebernya.

Alhasil, delapan peserta tersebut mendapat nilai di bawah 200.

"(Nilainya) Seratusanlah. Harapannya, bisa ditindaklanjuti ujian ulang karena gak sesuai. Makanya kami di sini (komplain)," sebut dia.

Hal senada diungkapkan Mery.

Dia berharap ada mediasi dari panitia tes SKB Zona I Lampung kepada BKN.

"Kami sudah komplain ke BKN. Tadi kami lakukan (komplain) ke BKD. Tapi, diarahkan ke BKN karena BKN yang menyediakan soal," katanya.

Bocoran Jumlah Soal dan Waktu Tes SKB CPNS 2018 dari BKN

Mery pun berharap komplain tersebut diproses dan bisa dilakukan ujian ulang.

"Ya harapannya ada tes ulang yang sesuai dengan bidang kami, analisis laboratorium kesehatan," tandasnya.

Dari pantauan Tribun Lampung, delapan peserta ini mengumpulkan nomor peserta dan kemudian didata oleh koordinator tes SKB CPNS 2018 Zona I Lampung di depan pintu Hall A PKOR Way Halim.

Menanggapi komplain ini, Koordinator Zona I Lampung Dedeh Juwita mengaku akan mencari solusinya dengan melapor ke BKN.

"Kami masih mencari solusi penyelesaiannya. Bagaimana tindak lanjutnya," sebutnya.

Dedeh menyebutkan, permasalahan ini tidak hanya di Zona I Lampung.

"Tadi sudah saya konfirmasi (ke pusat). Katanya sudah ada komplain. Tapi, gak tahu dari mana dan belum dapat informasi. Berarti bukan dari Lampung saja. Ada juga dari daerah lain," jelas dia.

"Apakah tes ulang atau bagaimana, saya masih menunggu jawaban dari PPSR yang membidangi soal SKB. Jadi kami menunggu pusat. Karena tugas kami di sini hanya sebagai koordinator pelaksanaan SKB di daerah masing-masing," tutupnya.

Menurut Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pesawaran Zainal Arifin, tidak mungkin jika soal tes SKB tidak sesuai bidangnya.

"Sebenarnya soal itu sudah diciptakan mereka (BKN). Artinya, mereka yang lebih tahu. Gak mungkin salah. Kan konsorsium yang membuat soal. Jadi tahu betul," timpalnya.

Namun, Zainal mengaku bersedia menyalurkan keluhan para peserta tersebut.

"Kami hanya menyalurkan. Kalau bertanya, silakan ke pihak penyelenggara," tandasnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved