Tribun Bandar Lampung
"Pemetik" Motor di Perumnas Way Halim Ditangkap
Polisi rupanya telah meringkus satu dari dua tersangka pencuri sepeda motor yang beraksi di Perumnas Way Halim.
LAPORAN REPORTER TRIBUN LAMPUNG HANIF RISA MUSTAFA DAN ROMI RINANDO
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Gerak cepat. Polisi rupanya telah meringkus satu dari dua tersangka pencuri sepeda motor yang beraksi di Jalan Gunung Pangrango Raya, Kelurahan Perumnas Way Halim, Kecamatan Way Halim, Bandar Lampung.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung Komisaris Rosef Efendi mengungkapkan, Team Khusus Antibandit 308 berhasil menangkap tersangka yang bertugas "memetik" alias mengeksekusi pencurian motor.
"Pelaku sudah kami amankan. Inisial F," ujarnya di polresta, Senin (28/1/2019).
Rosef menjelaskan, Tekab 308 membekuk tersangka pada malam hari setelah tersangka mencuri motor pada siang harinya, Jumat (25/1/2019) pekan lalu.
"Kami amankan malam itu juga setelah dia 'memetik'," kata Kompol Rosef Efendi.
Pihaknya kini masih melakukan pengembangan kasus. Tekab 308 juga melakukan pengejaran terhadap rekan tersangka.
"Saat ini masih tahap pengembangan untuk melakukan pengejaran terhadap rekannya yang masih buron," ujar Rosef.
Terekam CCTV
Aksi curanmor terjadi di rumah Bul Akhyar, warga Jalan Gunung Pangrango Raya Nomor 217, Perumnas Way Halim, Jumat (25/1/2019) siang usai waktu salat Jumat. Aksi dua pelaku yang berboncengan motor terekam closed circuit television (CCTV) milik tetangga korban.
Dari pengamatan awak Tribun Lampung pada CCTV, Minggu (27/1/2019), dua pelaku mengendarai motor tanpa pelat. Wajah keduanya, yang kemungkinan besar adalah pemuda, terlihat jelas. Itu lantaran mereka tidak memakai helm.
Dua pemuda tersebut datang dari arah Jalan Malabar menuju rumah korban di Jalan Gunung Pangrango Raya Nomor 217, sekitar pukul 13.15 WIB. Tak berapa lama, keduanya kembali melewati jalan yang sama.
Namun, saat kembali, keduanya mengendarai dua motor berbeda. Satu orang yang mengenakan baju warna hitam mengendarai motor merek Honda Vario warna hitam bernomor polisi BE 2690 AAA milik korban.
"Kejadiannya habis salat Jumat. Saya pulang habis salat Jumat, ke kamar mandi. Di ruang tamu ada anak saya lagi ngerjain tugas sekolah. Pagar tertutup," tutur Bul Akhyar, Minggu. "Sepertinya (dua pelaku) cukup profesional. Soalnya, kami tidak dengar suara apa-apa," sambungnya.
Bul Akhyar sebenarnya memiliki CCTV di rumah. Namun, CCTV miliknya tidak merekam ketika dua pelaku menggasak motor di teras rumahnya. Hanya CCTV milik tetangga yang merekam saat dua pelaku datang dan pergi membawa motor miliknya.