Dor-dor-dor, Kepergok Maling Motor, 2 Pencuri Tembaki Korban di Bandar Lampung
Dor-dor-dor, Kepergok Maling Motor, 2 Pencuri Tembaki Korban di Bandar Lampung
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pencuri motor bersenjata api beraksi di Jalan Pulau Damar, Way Kandis.
Keduanya mengincar motor merek Honda Vario 150 CC.
Motor tersebut milik pegawai minimarket.
Saat beraksi, kedua pelaku dipergoki sang pemilik kendaraan.
Tak gentar, bandit itu kemudian memuntahkan senjata apinya.
Dor-dor-dor.
Dua kali diarahkan ke pemilik motor, satu kali dilepaskan ke udara.
Beruntung, tembakan ke arah pemilik motor meleset.
Adapun motor berhasil digasak pelaku.
Kejadian dramatis ini berlangsung pada Minggu 27 Januari 2019 siang.
• UML Siapkan Anggaran Rp 156 Miliar Bangun Kampus II di Sukarame
• Penyebab dan Cara Mengatasi Batuk Berdahak
• Vanessa Kembali Masuk Bui, Sempat Sakit Muntah-muntah Tapi Dibantah karena Hamil
• Sambut Imlek, Sriwijaya Air Gelar Atraksi Barongsai
• Vanessa Angel Kembali ke Ruang Tahanan Polda Jawa Timur
• Diajak Kakak Kelas Bolos Sekolah Lalu Diseret Pakai Ikat Pinggang, Siswa SMP Tewas Mengenaskan
Dalam sepekan, tepatnya akhir Januari 2019, setidaknya 3 kali terjadi curanmor.
Untuk mengungkap kasus-kasus curanmor itu, jajaran Polresta Bandar Lampung pun mengerahkan tim.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung Komisaris Rosef Efendi menjelaskan, pihaknya telah menerjunkan tim untuk memburu komplotan curanmor tersebut.
Tak hanya para pelaku curanmor, tim juga mengejar pelaku pencurian dengan kekerasan alias penjambret.
"Sebagian kasus sudah ada yang terungkap. Sebagian lainnya masih dalam pengembangan," katanya melalui ponsel, Minggu (3/2/2019).
Menurut Rosef, tidak tertutup kemungkinan para pelaku khususnya curanmor yang beraksi di Bandar Lampung belakangan ini saling terkait.
"Bisa saja terkait," ujar Kompol Rosef Efendiyang pernah menjabat kapolsek Natar, Lampung Selatan.
Dari setidaknya tiga curanmor yang terjadi dalam sepekan, semua aksi para pelaku terekam closed circuit television (CCTV).
Masing-masing di Jalan Pulau Batam Raya, kawasan Way Halim Permai; Jalan Gunung Pangrango Raya, kawasan Perumnas Way Halim; dan Jalan Pulau Damar, kawasan Way Kandis.
Terbaru, Minggu (3/2/2019), awak Tribun Lampung mendapatkan rekaman CCTV bergambar dua pelaku curanmor yang beraksi di Jalan Pulau Batam Raya, kawasan Way Halim Permai.
Keduanya menggasak motor merek Honda Beat bernomor polisi BE 2983 ABA dalam waktu tidak lebih dari dua menit.
Korban bernama Meli mengungkapkan, curanmor terjadi pada Jumat, 25 Januari 2019, sekitar pukul 11.45 WIB.
Dua pelaku beraksi di parkiran usaha konvensi tempatnya bekerja.
"Kejadiannya siang, sebelum (waktu) salat Jumat. Di situ banyak motor, tapi motor saya yang dibawa," kata Meli, Minggu (3/2/2019).
Pada peristiwa motor Honda Beat raib dalam dua menit itu, Meli juga kehilangan laptop merek Axio.
Laptop tersebut berada di dalam bagasi yang posisinya di bawah jok motor.
"Laptop saya juga ikut dibawa. Ada di (bagasi) bawah jok motor," ujar Meli yang menyebut total kerugian mencapai Rp 17 juta.
Ia telah melaporkan kejadian itu ke Polresta Bandar Lampung pada Sabtu, 26 Januari 2019, sehari setelah kejadian.
Laporannya bernomor LP/83-B/1/2019/LPG/Resta Balam/Sektor SKM.
"Saya berharap polisi bisa mengungkap kasus pencurian motor saya. Pelakunya terekam CCTV. Mudah-mudahan bisa jadi petunjuk," tandas Meli.
Tanpa Helm
Dalam pemberitaan Tribun Lampungsebelumnya, curanmor juga terjadi pada Jumat, 25 Januari 2019, di lokasi berbeda.
Jika di Jalan Pulau Batam Raya sebelum waktu salat Jumat, curanmor di Jalan Gunung Pangrango Raya, Perumnas Way Halim, terjadi usai waktu salat Jumat.
Dua pelaku terekam CCTV menggasak motor merek Honda Vario 150 CC pelat BE 2690 AAA milik warga bernama Bul Akhyar.
Dari pengamatan awak Tribun Lampungpada CCTV milik tetangga korban, dua pria bermotor tanpa pelat melintasi Jalan Gunung Pangrango dari arah Jalan Malabar, sekitar pukul 13.15 WIB. Wajah keduanya terlihat karena tidak memakai helm.
Tak berapa lama, keduanya kembali melewati jalan yang sama.
Namun, saat kembali, keduanya telah mengendarai dua motor berbeda.
Satu orang berbaju warna hitam tampak menunggangi motor Honda Vario milik korban.
Usai menerima laporan curanmor di Perumnas Way Halim itu, polisi pun bergerak cepat.
Malam harinya, polisi meringkus satu dari dua tersangka.
Tersangka berinisial F yang tertangkap itu bertugas "memetik" atau mengeksekusi pencurian motor. Adapun rekan tersangka masih dalam pengejaran.