Bermodalkan 15-30 Akun, Komplotan Order Fiktif Go-Jek Raup Rp 10 Juta per Hari

Bermodalkan 15-30 Akun, Komplotan Order Fiktif Go-Jek Raup Rp 10 Juta per Hari

Editor: taryono
kompas.com
Bermodalkan 15-30 Akun, Komplotan Order Fiktif Go-Jek Raup Rp 10 Juta per Hari 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA  - Bermodalkan 15-30 Akun, Komplotan Order Fiktif Go-Jek Raup Rp 10 Juta per Hari.

Keempat pelaku berinisial RP (30), CA (20), RW (24), dan KA (21).

Mereka ditangkap Polda Metro Jaya di Jelambar, Jakarta Barat, Selasa (12/2/2019).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, kasus ini berdasarkan laporan salah satu perusahaan transportasi online, Go-Jek.

"Ada laporan dari Go-Jek jika ada suatu aplikasi yang tidak dikenal masuk ke dalam sistem aplikasi mereka. Itu mengakibatkan kerugian terhadap pihak Go-Jek," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (13/2/2019).

Saat penangkapan, empat tersangka sedang melakukan order fiktif dengan telepon genggam dalam satu rumah.

Argo mengatakan, tersangka menginstal software khusus dalam telepon genggam mereka yang seolah-olah membuat transaksi antara penumpang dan pengendara ojek online.

Masing-masing tersangka memiliki 15-30 akun yang dapat melakukan transaksi 24 perjalanan dalam satu hari.

"Mereka memakai telepon genggam, SIM card, dan modem. Mereka lalu melakukan transaksi, ada yang sebagai (pengendara) Go-Jek dan penumpang.

Order Fiktif Go Food Rugikan Penjual Burger Rp 18 Juta, Cara Curang Terbongkar, Driver Dipanggil

Viral Order Fiktif Go Food Rp 18 Juta, Penjual Burger Curhat, Manajeman Gojek Ultimatum Driver

Ngaku Jarang Dapat Orderan, Driver Ojek Online di Kota Bandar Lampung Nyambi Berjualan Ganja!

Pecat 2 Anak Jenderal dan 7 Anak Kombes, Komjen Arief Sulistyanto Blak-blakan

Omongan Fitri yang Bikin Yuda Lesmana Gelap Mata hingga Habisi Nyawanya

Misalnya satu orang menginginkan perjalanan naik mobil, kemudian mereka saling jawab seperti layaknya penumpang dan (pengendara) Go-Jek," ujar Argo.

"Dalam aplikasi terlihat (pengendara) Go-Jek itu jalan, tetapi mereka tetap berada di rumah. Satu orang itu mempunyai beberapa akun (Go-Jek), ada yang punya 15 akun, 20 akun, dan 30 akun," kata dia.  

Dalam 24 kali perjalanan, satu akun Go-Jek bisa memperoleh keuntungan Rp 350.000.

Dengan demikian, lanjut dia, masing-masing tersangka bisa mendapatkan keuntungan mencapai Rp 10 juta dalam satu hari.

"Kalau total satu orang bisa mendapatkan Rp 7 juta-10 juta menggunakan satu akun. Oleh karena itu, pihak Go-Jek merasa dirugikan karena (perjalanan) mereka itu, kan, ternyata fiktif," ujar Argo.

Akibat perbuatannya, keempat tersangka dijerat Pasal 35 jo Pasal 51 Ayat (1), Pasal 33 jo Pasal 49 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi Transaksi Elektronik (ITE) dengan ancaman hukuman penjara maksimal 12 tahun.


Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved