Bunuh Kakak Kandung, Pemuda Asal Lampung Utara Mengaku Tak Menyesal
Bunuh Kakak Kandung, Pemuda Asal Lampung Utara Lampung Mengaku Tak Menyesal
Ia juga ditanyakan alasan melakukan pembunuhan tersebut.
"Dia menampar saya, saya tusuk," jawab pelaku dengan nada sedikit tegas.
"Berapa kali? Di mana?" tanya perekam.
"Dua kali, di sini (dada) sama di punggung," jawab pelaku menunjukkan jarinya ke dada dan punggung.
"Ceritanya awalnya bagaimana,?" tanya seseorang kembali.
Ia kembali mengulang pertanyaanya tadi.
"Pisaunya ambil di dapur," ujar pelaku.
Ia sebelum melakukan aksinya mengaku membuat kopi.
Namun tak diketahui dari pengakuannya siapa yang mengamuk.
"Iya, (kopi) buat bapak, terus ngamuk-ngamuk, terus saya mau ambil singkong, terus datang Anang (korban) datang-datang langsung mau (menampar)," ungkap pelaku.
Berikut sederet fakta kasus adik bunuh kakak kandung di Kotabumi, Lampung Utara.
1.Pindahkan Foto Almarhum Ibu
Anang Afandi (30),ditusuk adiknya sendiri bernama, Panji Putra alias Puput (27), pada Rabu 27 Februari 2019 sekitar pukul 07.00 WIB.
Rukati masih ingat betul pada malam sebelum kejadian, suaminya saat itu belum tidur.
Padahal, kebiasaan Anang tidur pukul 22.00 WIB. Dirinya merasa ganjil, dengan sikap Anang itu.